Example floating
Example floating
Berita Kediri

Punden Eyang Putri Semampir Bakal Murka, Bila Walikota..

×

Punden Eyang Putri Semampir Bakal Murka, Bila Walikota..

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kediri, Memo.co.id

Lahan eks lokalisasi Semampir sudah rata tanah, setelah Pemkot Kediri merobohkan semua bangunan yang berdiri di atas lahan milik pemerintah kota. Hanya ada satu tersisa, yakni punden Eyang Putri Semampir. Makam tersebut dipercaya sebagai salah satu pepunden desa Semampir.

Sebelumnya, sengaja makam tersebut dibiarkan dan tidak ikut digusur lantaran memiliki sejarah nenek moyang pendiri desa Semampir. Kepercayaan warga sekitar, bila makam itu digusur, akan menimbulkan marabahaya terhadap penguasa di Kediri. Kare aitulah, hingga sekarang, meski bangunan lainnya sudah rata tanah, makam yang dipercayai keramat tersebut masih dipertahankan.

Kenapa dikeramatkan warga Semampir. Makam eyang putri adalah salah satu dari empat punden dan bagian dari cikap bakal berdirinya desa Semampir. Sebelum menjadi kelurahan, Desa Semampir didirikan oleh sekelompok orangtua yang memiliki pengaruh di zaman kerajaan.

Sebagai bentuk nguri nguri terhadap beberapa pendiri kelurahan tersebut, warga Semampir mempertahankan dan merawat makam eyang putri sebagaimana layaknya tokoh yang tidak bisa dilepaskan dari berdirinya desa tersebut. Hingga sekarang, warga masih merawat punden eyang putri Semampir.

Dibongkar Gudang Garam, Disetujui Walikota

Rumor yang beredar, bangunan punden eyang putri Semampir juga akan dirobohkan oleh pihak ketiga. Pihak ketiga tersebut adalah perusahaan yang kerjasama dengan Pemkot Kediri untuk membangun kawasan taman terbuka dengan beberapa fasilitas umum lainnya.
Dibongkarnya punden eyang putri disebut sebut atas permintaan pihak ketiga. Belum jelas, siapa pihak ketiga yang akan membangun kawasan terbuka tersebut. Walikota Kediri disebut sebut menyetujui, jika hal tersebut menjadi salah satu persyaratan pihak ketiga membangun taman terbuka di Semampir Kediri.

Dalam waktu dekat, Pemkot Kediri dan warga semampir akan menggelar musyawarah terkait rencana dibongkarnya makam itu. Sebagian warga Semampir menghendaki makam tersebut dibiarkan dan tetap dipertahankan di lokasi tersebut. Sedang Pemkot Kediri menghendaki dipindahkan ke pemakaman umum di Klotok, sehingga komitmen yang telah ada dengan pihak ketiga bisa berjalan.

Apakah makam Eyang Putri tetap dipertahankan atau bakal dipindah ke lokasi lain, masih belum ada keputusan. Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini, pihaknya akan musyawarah dengan warga Semampir.

“Saya harus bicara dulu dengan warga Semampir, kalau harus dipindah ya dipindah. Kalau dipertahankan juga tidak masalah,” tambahnya. Kalau dipertahankan harus ada beberapa catatan, sehingga tidak membuat taman terbuka tidak menarik bnagi masyarakat Kediri, atau justru malah menyeramkan. ( jk )

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.