Puncak arus mudik menjelang libur Lebaran Idul Adha 1445 Hijriah diprediksi terjadi pada Sabtu, 15 Juni 2024, dengan Jasa Marga memproyeksikan lebih dari 200 ribu kendaraan meninggalkan kawasan Jabodetabek.
Prediksi Puncak Arus Mudik 2024 di Jabodetabek
Prediksi Jasa Marga menyebutkan bahwa puncak arus mudik menjelang libur Lebaran Idul Adha tahun 1445 Hijriah diperkirakan terjadi pada hari Sabtu ini, tanggal 15 Juni 2024. Menurut Faiza Riani, Kepala Departemen Komunikasi Pemasaran Jasa Marga, diperkirakan sekitar 200 ribu kendaraan akan meninggalkan kawasan Jabodetabek.
Dia menjelaskan bahwa puncak lalu lintas terbesar diperkirakan mencapai 195.966 kendaraan pada hari Sabtu ini, meningkat sebesar 32,94 persen dibandingkan hari-hari biasa. Faiza juga melaporkan bahwa sebanyak 174.979 kendaraan telah meninggalkan Jakarta pada hari Jumat kemarin. Jumlah tersebut mencakup lalu lintas dari empat gerbang tol utama.
Rinciannya adalah sebagai berikut: GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung). “Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek ini naik sekitar 18,24 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal,” ungkapnya.
Secara spesifik, distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek adalah sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
- GT Cikampek Utama: 49.363 kendaraan.
- GT Kalihurip Utama: 42.229 kendaraan.
- Total: 91.592 kendaraan.
Arah Barat (Merak)
- GT Cikupa: 45.110 kendaraan.
Arah Selatan (Puncak)
- GT Ciawi: 38.227 kendaraan.
Faiza menambahkan pesannya untuk memastikan kendaraan dan pengendara dalam kondisi baik, memeriksa kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta menggunakan rest area untuk istirahat jika merasa lelah. Dia juga mengingatkan untuk mematuhi rambu-rambu dan petunjuk dari petugas jalan tol.
Prediksi Arus Mudik 2024: Puncak Lalu Lintas di Jabodetabek Capai 200 Ribu Kendaraan
Prediksi dari Jasa Marga menunjukkan bahwa arus mudik tahun ini mencatat puncaknya pada Sabtu, 15 Juni 2024, dengan hampir 200 ribu kendaraan bergerak meninggalkan Jabodetabek, naik sebesar 32,94 persen dari kondisi normal. Pada hari sebelumnya, Jumat, sebanyak 174.979 kendaraan sudah tercatat meninggalkan Jakarta melalui empat gerbang tol utama.
Distribusi lalu lintas terbesar adalah menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), dengan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama masing-masing mencatatkan jumlah kendaraan yang signifikan. Jasa Marga menyarankan untuk memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi sebelum melakukan perjalanan serta mematuhi aturan lalu lintas untuk menjaga keselamatan bersama.