Kepala Dinas PU Bina Marga Arnowo Widjaya melalui kabid Tata ruang dan Bangunan Gunawi mengatakan saat ini pembangunan RTH yang akan menjadi salah satu ikon di Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun telah menginjak tahap ke-23 RTH ini dibangun di lahan seluas 3.000 meter persegi (m2). Kontrak pengerjaan RTH tahun ini sampai pada Desember 2016dengan gelontoran anggaran mencapai Rp1,5 miliar.
Selanjutnya, pada pengerjakan tahap ke-3 dilaksanakan pembangunan gapura ikon dan tambahan gazebo,” ungkap Gunawi mengatakan cukup puas dengan pembangunan RTH yang sudah berjalan hampir 100%. Saat meninjau ke lokasi, pihaknya merasa tidak ada kendala dan temuan berarti. “Kami hanya menyarankan soal keindahan, khususnya penanaman pohon yang besar
Jadi, nilai estetikanya lebih terlihat,” ujar Gunawi. Disinggung soal pentingnya keberadaan RTH ini, ditempat terpisah kepala dinas cipta karya dan tata ruang Arnowo Widjaya imenegaskan bahwa RTH sangat penting karena menjadi konsekuensi tata kota yang telah dibuat. Selain itu, RTH berfungsi sebagai tempat wisata dan jantung kota . (Dhanny)