MEMO. Jakarta: PPIH Arab Saudi memberikan kesempatan istimewa kepada jemaah haji dalam pemulangan mereka.
Salah satu fasilitas yang ditawarkan adalah prosedur tanazul, yang memungkinkan jemaah haji untuk pulang lebih cepat dari jadwal yang seharusnya.
Pada tahun 2023, PPIH memberikan prioritas kepada jemaah haji lansia, terutama bagi mereka yang memiliki risiko kesehatan tinggi.
Hal ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan jemaah, serta menjalankan program pemerintah yang mementingkan haji ramah lansia.
Cara Mengajukan Tanazul bagi Jemaah Haji yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Intensif
Pada tahap pemulangan jemaah haji, Pusat Pengelolaan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memberikan kesempatan kepada jemaah untuk melakukan Tanazul, yaitu mengajukan pulang lebih cepat dari jadwal yang seharusnya. Ini juga bisa berarti pengunduran waktu pulang jemaah haji yang seharusnya.
Tahun 2023, sebagai bagian dari program pemerintah yang mementingkan haji ramah lansia, PPIH memberikan prioritas kepada jemaah lansia, terutama jemaah lansia dengan risiko tinggi, untuk dapat pulang ke Tanah Air lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan.
Hal ini disampaikan oleh Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Dodo Murtado, dalam keterangan persnya yang dikutip dari website Kementerian Agama pada tanggal 10 Juli 2023.
Verifikasi Alasan Tanazul: Persyaratan dan Prosesnya
Menurut Dodo, ada dua cara untuk mengajukan tanazul. Pertama, petugas PPIH Kloter atau PPIH Arab Saudi dapat menyampaikan beberapa nama jemaah haji yang akan diberi kesempatan untuk pulang lebih awal.
Keputusan ini didasarkan pada informasi dari tenaga kesehatan yang menyatakan bahwa jemaah tersebut harus segera dipulangkan karena kondisi kesehatannya membutuhkan perawatan intensif di Tanah Air.