Presiden Joko Widodo (Jokowi) Berencana Kembali ke Solo Setelah Menjabat, Menepis Rumor tentang Peran di PBB dan PDIP.
Jokowi: Kembalinya ke Solo Pasca-Jabatan, Bukan Jadi Sekjen PBB atau Ketum PDIP
Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, telah menegaskan bahwa setelah masa jabatannya sebagai Presiden berakhir, ia akan kembali ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah.
“Saya akan kembali menjadi bagian dari masyarakat biasa, ya, kembali ke Solo,” tutur Jokowi di Pasar Tradisional Purworejo pada hari Selasa (2/1/2024).
Ia dengan tegas membantah rumor yang menyebutkan bahwa setelah lengser dari jabatannya pada Oktober 2024 nanti, ia akan menjadi calon Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Saya akan menjadi masyarakat biasa, kembali ke Solo sebagai warga biasa,” ungkapnya saat ditanya apakah akan mengambil posisi Sekjen PBB.
Rencana Jokowi Pasca-Jabatan
Sebelumnya, Jokowi juga telah menyatakan bahwa ia tidak akan bergabung sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ini sebagai tanggapan atas desakan untuk memimpin partai tersebut pada Oktober 2023 yang lalu.
“Saya ingin pensiun dan pulang ke Solo,” katanya kepada wartawan di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, pada hari Kamis (5/10/2023).
Jokowi mengapresiasi banyaknya generasi muda yang memiliki potensi untuk mengambil peran sebagai Ketua Umum PDIP, melanjutkan jejak dari Megawati Soekarnoputri. Di antara mereka adalah Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
“Ada banyak kandidat yang masih muda. Ada Mbak Puan (Puan Maharani), Prananda (Prananda Prabowo), dan sebagainya,” ucapnya.
Kembali ke Solo sebagai Warga Biasa, Menepis Rumor Peran di PBB dan PDIP
Presiden Joko Widodo dengan tegas menyatakan bahwa setelah masa jabatannya berakhir, ia akan kembali ke Solo sebagai warga biasa. Meskipun spekulasi tentang kemungkinan perannya sebagai Sekretaris Jenderal PBB atau Ketua Umum PDIP mencuat, Jokowi menegaskan bahwa niatnya adalah untuk menikmati masa pensiun di kampung halamannya.
Ia mengapresiasi potensi generasi muda seperti Puan Maharani dan Prananda Prabowo yang dapat mengambil peran penting dalam kepemimpinan partai, sambil menegaskan bahwa pilihannya adalah kembali ke kehidupan sebagai masyarakat biasa di Solo.