Jakarta, Memo
Setelah Presiden Joko Widodo menegur peran serta berbagai lembaga negara dalam keterlibatan aksi penanggulangan covid-19, Polri membuat terobosan baru, terkait dengan sikap aktif dalam memutus mata rantai penularan vorus Covid-19.
40.366 Bhabinkamtipmas Sebagai Tracer dan 13.500 Nakes Sebagai Vaksinator
Puluhan ribu Babinkamtipmas, yang berada di ujung tombak di masrakarat, difungsikan sebagai tracer untuk mutus mata rantai penyebaran Covid-19. Bhabinkamtipmas, bakal menjadi petugas yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, terkait dengan pemutusan penyebaran virus covid-19.
40.366 Babinkamtipmas Jadi Tracer
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan perihal kesiap siagaan petugas Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan atau naker yang bertugas sebagai tracer dan vaksinator
“ Dari data yang ada, berjumlah 40.366 personel Bhabinkamtimbas telah dipersiapkan guna bertindak sebagai tracer. Tracer sebagai 7 langkah deteksi dini dalam memutuskamn mata rabtai Covid-19,” kata Kapolri , ketika apel serentak, Kamis pagi.
Menurut Listyo Sgit Prabowo, itu terkait dengan arahan Bapak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), bahwa selain disiplin protokol kesehatan, penerapan penguatan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) juga menjadi kunci dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19 ini.
Siapkan 13.500 Personil Nakes
Kapolri juga menjelaskan , sekarang intitusinya sudah menyiapkan 13.500 petugas tenaga kesehatan. Sebanyak 900 orang diantaranya telah dilatih untuk menjadi vaksinator oleh Bapelkes/BBBK Kementerian Kesehatan, dan 12.600 personel lainnya dalam waktu dekat akan diberikan pelatihan serupa.
“Vaksinator dan tracer Polri ini disiapkan untuk membantu tugas tenaga kesehatan, ketika memberikan vaksinasi terhadap anggotai maupun pada masyarakat. Selain itu, juga melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan , sebagai langkah tracing dan deteksi dini tersebarnya Covid-19,” terang jenderal bintang empat itu.