“Komplotan pengedar ini dari jaringan Timur Tengah,” katanya kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Dari lima orang pengedar yang diringkus, tiga di antaranya warga Sidoarjo, Jawa Timur, masing-masing berinisial DV, usia 34 tahun, MB (21) dan AS (21).
Selain itu ED (26), warga Kota Surabaya, dan IP (29), warga Bandung, Jawa Barat.
Dari seluruh barang bukti sabu-sabu yang diamankan, tampak di masing-masing bungkusnya bertuliskan huruf China.
“Memang masih ada hubungannya dari komplotan pengedar yang pada Desember 2021 lalu dirilis oleh Bapak Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur,” ujar Kapolrestabes Yusep.
Namun berdasarkan penyelidikan Polrestabes Surabaya peredarannya berasal dari Timur Tengah.