FOTO ; Puluhan masasiswa dari PMII bergerombol di depan pintu gerbang utama kantor DPRD Nganjuk dengan penjagaan ketat dari personil polisi.
NGANJUK,MEMO.CO.ID –
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Cabang Nganjuk pada Jum’at siang sekitar pukul 09.00 WIB menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Nganjuk. Dalam aksi itu, PMII menyampaikan tuntutanya di depan wakil rakyat diantaranya KPK segera pejarakan Bupati Taufiqurohman. Tuntutan lain PMII juga mendesak kepada Presiden Jokowi untuk menurunkan tarif dasar listrik dan mengembalikan subsidi listrik non bisnis. Termasuk PMII juga mendesak kepada pemerintah untuk mencabut PP 60 tahun 2016 tentang jenis dan tariff BNPB dan STNK .
Dalam aksi unjuk rasa tersebut sempat diwarnai kericuhan dengan pihak aparat kepolisian. Itu terjadi pada saat masa akan membakar keranda mayat di halaman kantor DPRD. Karena jumlah personil polisi yang berjaga di lokasi demo cukup banyak, aksi bakar keranda akhirnya bisa digagalkan. Bersamaan dengan itu polisi juga berhasil mengamankan satu orang mahasiswa yang dianggap sebagai provokator .