Belakangan ini, dukungan terhadap Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, terlihat mengalami penurunan. Hal ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, terutama di dunia maya. Salah satu sumber perbincangan tersebut adalah video yang diunggah oleh kanal YouTube “Livi On Point” dengan judul ”
Dalam video tersebut, pembicara membahas tentang penurunan elektabilitas Ganjar Pranowo berdasarkan hasil survei Litbang Kompas. Meskipun hasil survei tersebut belum diungkap dalam bentuk persentase elektabilitas, namun ada mayoritas akun-akun yang sebelumnya mendukung Ganjar yang kini menyatakan kekecewaannya dan berpindah dukungan.
Pembicara dalam video juga menyebutkan bahwa penurunan dukungan ini telah menjadi topik perbincangan yang melibatkan berbagai dimensi. Salah satunya adalah keterlibatan PDIP sebagai partai politik yang memberikan instruksi kepada para pendukungnya.
Namun, bagi sebagian netizen, instruksi partai belum cukup sebagai alasan untuk mengubah pandangan mereka terhadap Ganjar. Mereka masih ingin melihat independensi Ganjar dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pemimpin.
Namun, di sisi lain, ada juga netizen yang berpendapat bahwa Ganjar sebaiknya tetap diam dan tidak ikut terlibat dalam perdebatan tersebut.
Mereka menganggap Ganjar harus menjaga keamanan dan stabilitas dengan tidak menyatakan pandangannya, terlebih karena pemerintah pusat juga memilih untuk tidak mengomentari masalah tersebut secara terbuka.
Perdebatan ini juga mencuat terkait dengan relasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam hal kewenangan. Meskipun telah ada aturan yang mengatur hal tersebut dalam peraturan kementerian, namun beberapa pejabat dari kementerian juga menyatakan bahwa aturan tersebut hanya berlaku untuk pemerintah pusat.
Dengan adanya fenomena ini, Ganjar Pranowo dihadapkan pada tantangan baru dalam mempertahankan dukungan dari para pendukungnya.
Bagaimana Ganjar akan merespons perubahan ini dan bagaimana dampaknya terhadap elektabilitasnya ke depan, masih menjadi tanda tanya yang menarik untuk diikuti.