Example floating
Example floating
Politik-Birokrasi

Pertemuan Hangat! Presiden Prabowo dan Megawati Siap Bahas Masa Depan Indonesia

Avatar
×

Pertemuan Hangat! Presiden Prabowo dan Megawati Siap Bahas Masa Depan Indonesia

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEMO – Partai Gerindra menyambut dengan antusias rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan bahwa pertemuan ini tidak akan memengaruhi hubungan baik Presiden Prabowo dengan Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi).

“Semua berjalan baik-baik saja,” kata Muzani usai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Perempuan Indonesia Raya (Pira) yang digelar di Jakarta pada Sabtu (25/1/2025). Ia juga menegaskan bahwa diskusi antara Prabowo dan Megawati nantinya tidak bertujuan untuk keuntungan pribadi, melainkan demi kepentingan masyarakat luas.

Rencana pertemuan tersebut diperkirakan akan terlaksana dalam waktu dekat. Muzani menyatakan bahwa komunikasi antara Gerindra dan PDI Perjuangan tetap terjalin dengan baik, baik melalui agenda di DPR maupun secara langsung.

Lebih lanjut, Muzani menyoroti bahwa siapa pun yang memprakarsai pertemuan ini tidak perlu dijadikan topik utama. “Menurut saya, tidak perlu mempermasalahkan siapa yang memulai pertemuan tersebut,” ujarnya.

Sebagai analogi, Muzani menyebutkan, “Kalau kita menikmati secangkir kopi, yang terpenting adalah rasanya enak. Jangan terlalu memperhatikan siapa yang menyajikan kopi itu, karena jika fokus pada siapa yang membuatnya, rasa nikmatnya bisa saja berbeda.”

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, juga berharap Megawati dapat segera bertemu dengan Presiden Prabowo, setidaknya sebelum kongres PDI Perjuangan yang dijadwalkan berlangsung pada April 2025.

“Sebagai tamu kehormatan di kongres mendatang, wajar jika pertemuan Ibu Mega dengan Presiden Prabowo dilakukan lebih dulu,” ujar Said dalam sebuah pernyataan tertulis di Jakarta pada Kamis (16/1/2025).

Baca Juga  KPU Kota Tangerang Tersandung Kasus! Iklan Kampanye Kontroversial Picu Sidang Kode Etik