PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon yang sangat besar, mencapai 7 giga ton, melalui penerapan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) dan Carbon Capture and Storage (CCS). Senior Vice President Teknologi Inovasi Pertamina, Oki Muraza, menjelaskan bahwa pemetaan yang dilakukan menunjukkan kapasitas penyimpanan CO2 yang melimpah di berbagai lokasi di seluruh Indonesia. Penerapan teknologi ini diharapkan dapat membantu mengurangi emisi karbon serta meningkatkan produksi minyak dan gas bumi.
Indonesia Ungkap Potensi 7 Giga Ton CO2
PT Pertamina (Persero) telah mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam hal penyimpanan emisi karbon (CO2) melalui teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) dan Carbon Capture and Storage (CCS). Menurut pernyataan Oki Muraza, Senior Vice President Teknologi Inovasi Pertamina, total kapasitas penyimpanan CO2 yang ada di Indonesia diperkirakan mencapai 7 giga ton.
Oki Muraza menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan menyeluruh terhadap potensi penyimpanan emisi karbon di berbagai daerah di Indonesia. Mereka mulai dari reservoir yang sudah tidak aktif hingga lokasi-lokasi lain, dan hasilnya menunjukkan bahwa kapasitas penyimpanan yang tersedia mencapai 7 giga ton di seluruh wilayah Indonesia.