Sebagai upaya penguatan literasi digital khususnya pada kondisi pandemi Covid-19, Pertamina mendukung UMKM untuk tetap adaptif dalam berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital secara maksimal, utamanya dalam perluasan Pemasaran produk.
Salah satu upaya penguatan literasi digital UMKM yakni mendukung program pendidikan gratis #MajuBarengTiktok dengan menjadi narasumber pada sesi Strategi Digital Marketing yang diselenggarakan secara virtual pada Kamis (3/6). Agenda diisi oleh VP CSR SMEPP Management PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita dan Digital Business Coach and Mentor MicroMentor IndonesiaWarhol Interactive Agency, Husin Wijaya.
VP CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita dalam paparannya menyampaikan bahwa pemahaman literasi digital yang baik oleh para pelaku UMKM tidak hanya memberikan dampak positif bagi pelaku usaha itu sendiri, namun juga dapat memberikan dampak positif bagi Negara.
“Pertamina melalui Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) memfokuskan peningkatan literasi digital melalui program pembinaan UMK Academy dengan mengusung kurikulum Go Digital dan Go Online”, ungkap Arya.
Arya juga menambahkan bahwa Pertamina memiliki platform e-learning yang dapat diakses oleh seluruh UMK binaan Pertamina melalui situs belajar www.belajarumkm-pertamina.com. Dalam platform ini, seluruh UMK binaan Pertamina dapat dengan mudah mengakses ilmu dan pengetahuan terkait kewirausahaan secara gratis.
Senada, Digital Business Coach and Mentor MicroMentor Indonesia Warhol Interactive Agency, Husin Wijaya menyampaikan bahwa melalui literasi digital yang baik, pelaku UMKM menjadi lebih mudah menjangkau pasar sesuai targetnya dengan social selling 4C (konten, pelanggan, hubungan, komunitas).
“Konten yang menarik lewat social media dapat membuat seseorang melihat produk yang sedang dipasarkan. Dimana konten berisi tujuan kita yaitu memasarkan produk”, ungkap Husin.
Seperti salah satu Mitra Binaan Pertamina, Aminah An, Pemilik UMKM Alminana Aneka Bumbu binaan Pertamina, sukses dengan bisnis yang dijalani setelah mentransformasi cara pemasaran tradisional menjadi Go Digital. Bahkan, penjualan Aneka Bumbunya mampu memberikan omzet mendekati Rp 50 juta setiap bulannya.
Sementara itu, Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, melalui Program Pendanaan UMK, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.
Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab lingkungan dan sosial, demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat