Jakarta, Memo
Peraih Penghargaan Anti Korupsi, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Dijerat Korupsi. Dia penerima penghargaan Bung Hatta- Corruption Award ( BHACA ) 2017 silam bersama Dirjen Bea Cukai RI Heru Pambudi. Gubernur Sulawesi Selatan ini dikenal bersih dan belum pernah melakukan tindak pidana korupsi.
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK).
Nurdin Abdullah diringkus karena diduga melakukan praktik korupsi. Kabar yang belum diperoleh kebenarannya bahwa korupsi yang dituduhkan KPK ke enam terduga korupsi itu terkait dengan pembangunan infrastruktur.
Pembangunan infrastruktur yang bersumber dari APBD Propinsi dan APBN. Dukaan korupsi dana pembangunan infrastruktur, terlihat dari para pejabat yang ditangkap KPK, melibatkan pejabat di Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Sulawesi Selatan.
Dalam OTT KPK itu, pejabat Sekretaris Dinas PU Pemprov Sulsel ditangkap penyidik KPK bersama sopirnya serta direktur dari Perusahaan pemenang tender, di sebuah cafe di kawasan kota Makasar.
Penangkapan terjadap Nurdin Abdullah, mengagetkan semua kalangan,khususnya aktivis anti korupsi . Pasalnya, Gubernur Nurdin Abdullah merupakan pejabat di Indonesia yang menerima penghargaan sebagai peraih Penghargaan Anti Korupsi dari Bung Hatta – Corruption Award pada 2017 silang.
Dia menerima penghargaan itu bersama Dirjen Bea Cukai Republik Indonesia Heru Pambudi. ( ed )