Survei terbaru dari Pew Research Center mengungkap tren menurunnya penggunaan Facebook di kalangan remaja AS, dengan lebih banyak remaja beralih ke platform seperti YouTube dan TikTok. Apa penyebab di balik pergeseran ini dan bagaimana dampaknya terhadap media sosial hari ini?
Remaja AS Tinggalkan Facebook untuk YouTube dan TikTok!
Riset baru-baru ini mengungkapkan bahwa sedikit remaja yang memilih Facebook sebagai platform media sosial favorit mereka, dengan lebih banyak remaja memilih YouTube dan TikTok. Ada tuduhan bahwa konten di Facebook tidak sesuai dengan minat mereka.
Menurut survei yang dilakukan oleh Pew Research Center pada bulan September hingga Oktober 2023, hanya sebagian kecil dari remaja AS yang masih aktif menggunakan Facebook, dengan angka sekitar 33 persen.
Hasil survei ini melibatkan 1.453 pasangan di AS, dimana setiap pasangan terdiri dari satu remaja berusia 13 hingga 17 tahun dan satu orang tua per remaja. Margin of error dari survei ini adalah sekitar plus/minus 3,2.
Pew Research Center juga menyatakan bahwa jumlah remaja yang menggunakan Facebook dan Twitter (yang baru-baru ini berganti nama menjadi X) telah menurun secara signifikan dalam satu dekade terakhir.
Dari data yang dihimpun, hanya sekitar 24 persen remaja berusia 13-14 tahun dan sekitar 38 persen remaja berusia 15-17 tahun yang masih aktif menggunakan Facebook. Remaja yang menggunakan Facebook berasal dari berbagai latar belakang, seperti dari pedesaan (40 persen), perkotaan (35 persen), dan suburban (28 persen).
Pew Research Center Ungkap Data Terbaru tentang Tren Media Sosial
Sementara itu, platform seperti YouTube memiliki tingkat penggunaan yang jauh lebih tinggi, dengan sekitar 93 persen remaja menggunakan platform tersebut. TikTok juga memiliki pengguna yang cukup signifikan, yaitu sekitar 63 persen, diikuti oleh Snapchat dengan 60 persen pengguna, dan Instagram dengan 59 persen.
Tidak hanya itu, survei ini juga mengungkapkan bahwa hanya sekitar 3 persen remaja AS yang secara rutin mengunjungi Facebook, sedangkan TikTok dan YouTube masing-masing memiliki sekitar 17 persen dan 16 persen pengunjung yang mengakses platform tersebut secara teratur.
Pew Research Center menekankan bahwa Facebook mengalami penurunan yang cukup tajam dalam hal penggunaan oleh remaja Amerika. Pada tahun 2014-2015, sekitar 71 persen remaja menggunakan Facebook, tetapi angka ini turun drastis menjadi hanya 33 persen saat ini.
Seorang ahli konten Gen Z, Jules Terpak, menyatakan bahwa Facebook cenderung lebih diminati oleh generasi yang lebih tua, sementara generasi muda lebih memilih platform lain yang dianggap lebih menarik.
Dalam responsnya, Direktur Kemitraan Global untuk Meta di Asia Tenggara, Revie Sylviana, mengatakan bahwa Facebook tetap memiliki basis pengguna yang kuat di kalangan milenial meskipun trennya menurun di kalangan Gen Z. Meta terus berupaya meningkatkan relevansi dan keterlibatan pengguna di platform mereka.
Pergeseran Preferensi: Pengaruh Penurunan Penggunaan Facebook dan Meningkatnya Dominasi YouTube dan TikTok
Dengan tren ini, perusahaan dan pembuat konten harus terus berinovasi dan menyesuaikan strategi mereka untuk tetap relevan di era media sosial yang terus berkembang. Penting untuk memahami preferensi dan minat target audiens, serta menghasilkan konten yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dengan demikian, perusahaan dan individu dapat mempertahankan kehadiran mereka di dunia digital yang kompetitif ini.