Example floating
Example floating
InfoGrafis

Penularan Varian Baru Covid 19 Serang Kelompok Usia Anak

×

Penularan Varian Baru Covid 19 Serang Kelompok Usia Anak

Sebarkan artikel ini
Penularan Varian Baru Covid 19 Serang Kelompok Usia Anak
Penularan Varian Baru Covid 19 Serang Kelompok Usia Anak
Example 468x60

Memo.co.id

Varian baru Covid 19, yang membuat, penyebaran Covid 19 di Indonesia makin besar dan masif, banyak menyerang kelompok usia anak. Kelompok anak ini perlu diwaspadai oleh semua keluarga Indonesia, agar pergerakannya terkontrol.

Mas Dhito Lanjutkan

Data IDAI menyebut, persentase angka kematian, yang tertinggi justru berada pada kelompok umur 0-2 tahun (0,81%), diikuti oleh kelompok usia 16-18 tahun (0,22%) dan 3-6 tahun (0,19%).

Kampanye “Ada yang Ngajak Ngumpul? Tolak Saja” Mulai Menggema, Varian Baru Covid 19 Lebih Berbahaya

Kian menanjaknya kasus positif Covid-19 pada kelompok usia anak, perlu mendapat perhatian sangat serius dari para orang tua, tenaga pendidik, dan juga kalangan remaja. Dalam laporan “Update Data Nasional dan Analisis Kasus Covid-19 pada Anak-anak” per 24 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Satgas Penanganan Covid-19, proporsi yang terpapar di kelompok usia anak ini cukup besar.

Dari total kasus Covid-19 di Indonesia, sebanyak 12,6% (250 ribu) berasal dari kelompok usia anak. Proporsi terbesar berada pada kelompok usia 7-12 tahun (28,02%), diikuti oleh kelompok usia 16-18 tahun (25,23%) dan 13-15 tahun (19,92%).

Namun, berdasarkan persentase angka kematian, yang tertinggi justru berada pada kelompok umur 0-2 tahun (0,81%), diikuti oleh kelompok usia 16-18 tahun (0,22%) dan 3-6 tahun (0,19%).

1 dari 8 Penderita Covid 19 adalah Anak

Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga menunjukkan rawannya penularan virus Covid-19 pada kelompok usia anak. Prof. Dr. Aman B. Pulungan Ketua Umum IDAI memaparkan, sebanyak 1 dari 8 kasus Covid-19 adalah anak-anak. Dari jumlah kasus itu, sebanyak 3-5 persen di antaranya meninggal dunia, dan separuhnya adalah balita.

Penambahan kasus positif Covid-19 ini sesungguhnya mencapai puncaknya pada Januari 2021 dan sempat mengalami penurunan hingga April 2021. Namun, perkembangan akhir-akhir ini menunjukkan trennya kembali mengalami kenaikan pada Mei 2021, seiring dengan kian menyebarnya varian-varian baru Covid-19.

Varian Baru Punya Daya Penularan Tinggi dibanding Virus Covid Awal

Sejumlah penelitian menyebutkan, varian-varian baru virus Covid-19 memiliki daya penularan lebih tinggi dibanding virus Covid-19 awal. Dari empat varian baru yang berkembang, varian Delta asal India dinyatakan sebagai paling berbahaya, dengan daya tular 97 persen lebih tinggi. Diikuti oleh varian Gamma (Brasil) 38 persen, Alpha (Inggris) 29 persen, dan Beta (Afrika Selatan) 25 persen.

#MediaLawanCovid19 kembali meluncurkan konten edukasi bersama yang fokus kepada anak-anak dan Remaja, pada Senin-Selasa (28-29 Juni) ini. Kampanye ini dilakukan mengingat tingginya daya penularan varian-varian baru virus Covid-19 yang mengancam kelompok usia anak (0-18 tahun).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.