MEMO, Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, mengingatkan setiap daerah akan pentingnya memiliki lumbung pangan sendiri sebagai persiapan menghadapi ancaman El Nino.
Dalam upaya menjaga ketersediaan pangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat, Mentan mendorong agar tidak hanya mengandalkan cadangan pangan dari Perum Bulog.
Artikel ini akan membahas peran lumbung pangan dalam menghadapi El Nino dan langkah-langkah yang dapat diambil oleh daerah untuk mempersiapkannya.
Menteri Pertanian: Kenapa Setiap Daerah Harus Memiliki Lumbung Pangan?
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, menyarankan agar setiap daerah tidak hanya mengandalkan stok pangan dari Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog).
Strategi Menghadapi El Nino: Menteri Pertanian Mendorong Desa-desa untuk Mempersiapkan Lumbung Pangan
Ia mengingatkan pentingnya memiliki lumbung pangan sendiri sebagai persiapan menghadapi El Nino yang berpotensi meningkatkan harga-harga pangan.
Menurut Mentan, lumbung pangan memiliki peran krusial dalam menjaga ketersediaan pangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, ia mendorong setiap daerah untuk memiliki lumbung pangan, seperti lumbung beras dan jagung.
Selain itu, Mentan juga menekankan pentingnya adanya lumbung pangan di tingkat desa, bukan hanya di tingkat daerah.
“Mungkin saya dapat mengusulkan agar tidak ada desa tanpa lumbung desa. Dahulu, desa-desa sudah memiliki lumbungnya sendiri,” ujarnya dalam pernyataan tertulis pada Rabu (5/7/2023).
Lebih lanjut, Mentan menjelaskan bahwa para pemimpin daerah dapat memanfaatkan gudang-gudang yang dimiliki oleh Koperasi Unit Desa (KUD) untuk segera menyimpan cadangan pangan. Ia berharap langkah ini dapat segera dilakukan oleh para kepala daerah guna memperkuat persiapan menghadapi El Nino.
Dalam menghadapi El Nino, penting bagi setiap daerah untuk memiliki lumbung pangan yang memadai. Menteri Pertanian menekankan perlunya lumbung pangan di tingkat daerah maupun di tingkat desa.
Gudang-gudang yang dimiliki oleh Koperasi Unit Desa (KUD) juga dapat dimanfaatkan untuk menyimpan cadangan pangan.
Dengan adanya persiapan yang matang, diharapkan ketersediaan pangan tetap terjaga dan harga-harga pangan dapat dikendalikan di masa depan.