Gubernur BI, Perry Warjiyo, juga mengungkapkan bahwa transaksi elektronik mengalami peningkatan sebesar 17,67% (year on year/yoy), mencapai Rp47,71 triliun secara bulanan pada Oktober 2023.
Pertumbuhan yang paling signifikan terjadi pada penggunaan QR Indonesia Standard atau QRIS. Transaksi melalui QRIS mencatat pertumbuhan sebesar 186,1% (yoy) dan mencapai Rp24,97 triliun pada Oktober 2023.
Dari besarnya nilai transaksi melalui QRIS ini, jumlah pengguna mencapai 43,33 juta orang dan melibatkan 29,53 juta merchant. Menurut Perry, mayoritas dari merchant ini merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Lonjakan E-Commerce dan Pertumbuhan Transaksi Elektronik Mendorong Ekonomi Digital Indonesia