Example floating
Example floating
Life Style

Penghinaan Bisa Merusak Hubungan, Insights dari Ria Ricis dan Teuku Ryan

×

Penghinaan Bisa Merusak Hubungan, Insights dari Ria Ricis dan Teuku Ryan

Sebarkan artikel ini
Penghinaan Bisa Merusak Hubungan, Insights dari Ria Ricis dan Teuku Ryan
Penghinaan Bisa Merusak Hubungan, Insights dari Ria Ricis dan Teuku Ryan
Example 468x60

“Jika perilaku ini terjadi secara terus-menerus, hubungan, terlebih lagi pernikahan, akan mengalami masalah,” jelasnya.

Penghinaan juga dapat membuat pasangan merasa tidak mendapat dukungan satu sama lain. Pasangan yang seharusnya saling mendukung akan merasa seperti musuh satu sama lain.

Untuk mengatasi masalah penghinaan dalam hubungan, Gottman menyarankan agar terjadi keterbukaan emosional di antara pasangan. Misalnya, ketika salah satu pasangan membatalkan rencana makan malam, daripada langsung marah, lebih baik untuk secara jujur menyatakan perasaan sedihnya dan meminta klarifikasi.

“Untuk menghindari komunikasi yang merendahkan, ungkapkan perasaan Anda secara terbuka, sertakan permintaan, dan ajak pasangan Anda untuk berpikir bersama dalam percakapan tersebut,” tambahnya.

Salah satu cara lain adalah dengan menunjukkan penghargaan kepada pasangan. Ini membantu untuk lebih memperhatikan kualitas positif daripada negatif dalam hubungan.

“Lihatlah pola komunikasi Anda selama seminggu. Seberapa sering Anda terlibat dalam interaksi negatif (seperti mengomel, mengkritik, mengabaikan, atau menggelengkan kepala) dibandingkan dengan yang positif (seperti memberi pujian, melengkapi, atau melakukan sesuatu yang baik untuk pasangan Anda)?,” saran Gottman.

Mengatasi Penghinaan dalam Hubungan: Langkah-langkah Mendasar dari Penelitian dan Konseling

Dari penelitian dan panduan konseling yang ditawarkan oleh John Gottman, terlihat bahwa penghinaan merupakan salah satu faktor utama yang memprediksi perceraian dalam pernikahan. Penghinaan dapat menghasilkan perasaan tidak dihargai dan direndahkan dalam pasangan, yang pada akhirnya dapat merusak hubungan.

Untuk mengatasi masalah ini, langkah-langkah seperti keterbukaan emosional dan mengekspresikan penghargaan kepada pasangan menjadi sangat penting. Dengan melacak pola komunikasi dan berkomitmen untuk memperbaiki interaksi negatif, pasangan dapat membangun hubungan yang lebih sehat dan harmonis. Oleh karena itu, memahami dan mengimplementasikan strategi-strategi ini dapat menjadi kunci untuk menjaga keutuhan hubungan jangka panjang.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.