Example floating
Example floating
Teknologi Digital

Peneliti China Temukan Cara Alami Atasi Demam Berdarah dan Zika

×

Peneliti China Temukan Cara Alami Atasi Demam Berdarah dan Zika

Sebarkan artikel ini
Peneliti China Temukan Cara Alami Atasi Demam Berdarah dan Zika
Peneliti China Temukan Cara Alami Atasi Demam Berdarah dan Zika
Example 468x60

Di Yunnan, tim peneliti menemukan bahwa bakteri tersebut lebih banyak ditemukan di usus nyamuk yang ditangkap di kota-kota dengan tingkat kasus demam berdarah yang rendah, seperti Wenshan dan Puer, dibandingkan dengan daerah endemik demam berdarah seperti Xishuangbanna dan Lincang.

Para ilmuwan kemudian membangun sebuah kandang di Xishuangbanna dan menambahkan bakteri tersebut ke dalam air tempat telur nyamuk diletakkan.

Mereka membuktikan bahwa bakteri tersebut dapat ‘menjajah’ usus nyamuk pada semua tahap kehidupan dan secara signifikan mengurangi infeksi dengue pada nyamuk yang tidak terbiasa membawa bakteri tersebut.

Cheng mengatakan bahwa penemuan ini menawarkan potensi metode alami untuk menghentikan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk di seluruh dunia.

“Metode biokontrol ini didasarkan pada penemuan alam dan tidak memerlukan intervensi medis pada manusia, seperti vaksin dan pengobatan khusus yang belum dikembangkan,” katanya.

Selain itu, metode ini juga tidak bergantung pada pembasmian nyamuk yang dapat mengembangkan resistensi terhadap insektisida. Ia menambahkan bahwa nyamuk merupakan kunci dalam rantai makanan dan ekosistem sebagai sumber makanan yang penting bagi burung dan ikan.

“Satu-satunya elemen yang berbahaya adalah virus yang dibawa oleh nyamuk. Ketika mereka tidak lagi membawa virus, manusia, nyamuk, dan hewan hidup berdampingan secara harmonis,” katanya.

Ke depannya, para peneliti akan mengidentifikasi sumber bakteri tersebut. Menurut Cheng, sumber bakteri tersebut bisa berasal dari daun, ranting, atau nektar tanaman tertentu.

Dia menunjuk pada penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa semua spesies bakteri dalam genus Rosenbergiella berasal dari getah atau nektar tanaman.

“Kami kemudian dapat memindahkan tanaman tersebut ke Xishuangbanna untuk menguji lebih lanjut apakah nyamuk dapat memperoleh bakteri usus dari makanan dari tanaman tersebut, dan berhenti terinfeksi oleh flavivirus,” kata Cheng.

“Jika tanaman ini cocok untuk ditanam di rumah tangga perkotaan atau daerah pemukiman, hasil penelitian kami dapat diterapkan di seluruh dunia setelah menilai keefektifan, keamanan, dan risikonya terhadap spesies tanaman lokal lainnya,” pungkasnya.

Bakteri dalam Usus Nyamuk: Solusi Alami untuk Kendalikan Penularan Virus

Para ilmuwan dari China berhasil mengidentifikasi bakteri dalam usus nyamuk yang dapat mencegah penularan virus-virus seperti demam berdarah dan Zika. Dengan menyuntikkan bakteri ini ke dalam populasi nyamuk di daerah endemik, peneliti percaya bahwa penyebaran virus dapat dikurangi secara signifikan.

Temuan ini menjanjikan sebagai metode biokontrol yang ramah lingkungan dan tidak memerlukan intervensi medis yang kompleks. Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi sumber bakteri tersebut, dengan harapan dapat diaplikasikan secara luas setelah evaluasi lebih lanjut terhadap keefektifan dan keamanannya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.