Ilmuwan China telah menemukan solusi alami untuk menghentikan penularan virus-virus mematikan seperti demam berdarah dan Zika yang disebarkan oleh nyamuk. Temuan ini membuka jalan bagi pengendalian penyakit yang ditularkan oleh nyamuk secara efektif dan ramah lingkungan.
Bakteri Nyamuk Bisa Hentikan Penularan Virus Mematikan
Sebuah tim ilmuwan dari China berhasil menemukan cara untuk mencegah nyamuk dari menyebarkan virus-virus mematikan seperti virus dengue yang menyebabkan demam berdarah dan Zika. Mereka berhasil mengidentifikasi bakteri yang ada di usus nyamuk, yang diyakini dapat mencegah nyamuk tersebut terinfeksi virus-virus tersebut, dan akhirnya mencegah penularannya kepada manusia.
Para peneliti menyatakan bahwa penemuan ini bisa menjadi cara alami untuk mengurangi penyebaran virus yang ditularkan oleh nyamuk, dan mengatasi masalah kesehatan masyarakat global yang disebabkan oleh wabah virus.
“Dengan menyuntikkan bakteri ini ke dalam populasi nyamuk di daerah-daerah endemik demam berdarah, kita dapat mengurangi penyebaran virus,” kata para peneliti dalam artikel yang diterbitkan di jurnal Science, seperti yang dilaporkan oleh SCMP pada Jumat (19/4).
Virus demam berdarah dan Zika adalah flavivirus yang dapat menyebabkan infeksi yang berpotensi fatal pada manusia yang digigit oleh nyamuk yang terinfeksi.
Cheng Gong, penulis utama studi tersebut dan juga seorang profesor di departemen ilmu kedokteran dasar di Universitas Tsinghua, mengatakan bahwa tim ilmuwan telah mempelajari nyamuk di Provinsi Yunnan untuk mencari cara yang aman, efektif, dan ramah lingkungan untuk mengendalikan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.
“Selama penelitian lapangan, kami menemukan bahwa demam berdarah sering terjadi di beberapa daerah di provinsi ini, namun tidak di daerah lainnya,” kata Cheng.
“Fenomena ini menarik perhatian kami karena lokasi-lokasi ini memiliki iklim, lingkungan, dan kepadatan populasi nyamuk yang sama. Ini mendorong kami untuk mencari tahu apa yang menyebabkan perbedaan tersebut,” lanjutnya.
Para ilmuwan mulai mengumpulkan ribuan nyamuk dari Yunnan dan mengisolasi bakteri dari usus mereka. Mereka berhasil mengidentifikasi bakteri Rosenbergiella_YN46 yang memungkinkan nyamuk untuk melawan infeksi demam berdarah dan Zika.
Bakteri ini mengeluarkan enzim yang mengasamkan lumen usus serangga dan mencegah masuknya virus ke dalam sel, menurut analisis mereka.
Mekanisme ini juga dapat menghentikan semua flavivirus, seperti virus ensefalitis Jepang dan virus demam kuning, agar tidak menginfeksi nyamuk.
Bakteri dalam Usus Nyamuk: Solusi Ampuh Kendalikan Penyebaran Virus
Wang Daxi, anggota tim peneliti dan juga peneliti di BGI Research, mengatakan bahwa lembaga tersebut dapat menganalisis sampel nyamuk yang besar secara efisien berkat adanya teknologi sekuensing yang baru.
“Kami dapat memeriksa ratusan sampel nyamuk sekaligus dan mendapatkan informasi rinci tentang strain bakteri dan virus dengan akurasi tinggi dan biaya yang masuk akal. Kurangnya peralatan canggih sebelumnya merupakan hambatan besar,” kata Wang.