Trenggalek, Memo.co.id
Program gubernur Jawa timur bahwa Jawa Timur bebas pasung nampaknya kurang berjalan dan kurang di rasa di kalanga bawah.Sepeeti Penderita gangguan jiwa di trenggalek tergolong masih tinggi dan terkesan kurang dapat perhatian dari pemerintah daerah.
Seperti yang di himpun media ini bahwa di beberapa kecamatan di kabupaten trenggalek masih banyak di temui penderita gangguan jiwa yang masih di krangkeng lantaran banyak masyarakat yang takut ketika jiwa penderita tidak labil hingga tak jarang merugikan warga sekitar seperti merusak rumah warga sekitar.
Ali mustopa 12/4 pemerhati kebijakan mengatakan,kebijakan gubernur provinsi jawa timur memang bagus dan di terima masyarakat namun dari pantauan kami pelaksanaan pelaksanaanya kurang matang.Dalam hal ini minimnya pengetahuan dan kesadaran keluarga pasien sehingga jarang sekali mereka memeriksakan pasien bahkan obat saja jarang di ambil.ucapnya
Dia menambahkan,seharusnya pemerintah daerah khususnya yang ada di puskesmas itu petugasnya seharusnya jemput bola dalam hal ini mendatangi pasien sehingga bisa mengetahui kondisi kejiwaanya pasien karena jarang sekali penderita yang mau di kirim ke RSJ bahkan yang baru pulang dari RSJ juga sudah tidak mengkonsumsi obat hingga kambuh lagi dan juga ada yang di krangkeng.pungkasnya.
Meski demikian hingga berita ini naik tayang dinas kesehatan belum bisa di kordinasi (sur)