Example floating
Example floating
Peristiwa

Pemukiman Warga di Pasuruan Terpendam Air, Gegara Banjir Rob

×

Pemukiman Warga di Pasuruan Terpendam Air, Gegara Banjir Rob

Sebarkan artikel ini
Pemukiman Warga di Pasuruan Terpendam Air, Gegara Banjir Robb
Example 468x60

Pasuruan, Memo

Banjir rob merendam pemukiman warga di sepanjang pesisir Pasuruan pada Selasa (17/05/2022). Puluhan rumah warga terdampak banjir rob di tiga kecamatan.

Berdasarkan pantauan, di wilayah Kabupaten Pasuruan terdapat dua lokasi yang terkena dampak. Di antaranya Dusun Kisik, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton serta Dusun Asemraje, Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok.

Sementara di wilayah Kota Pasuruan, Banjir Rob merendam jalanan dan sebagian pemukiman di Kelurahan Mandaranrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Menurut Ubaidillah, Kepala Dusun Kisik, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, mengungkapkan jika banjir rob sudah terjadi selama dua hari. Luapan air laut itu mulai naik sejak pukul 09.00 wib.

“Banjir kemarin agak kecil nggak besar kayak sekarang. Saat ini banjirnya tambah besar,” ujar Ubaid.

Ketinggian banjir rob berkisar antara 20 cm hingga 50 cm. Luapan air laut ini bahkan sampai masuk ke dalam belasan rumah di dusun kisik. Terdapat 15 rumah yang kemasukan air, sedangkan yang terdampak banjir ada puluhan rumah.

“Ketinggian banjir rob ini antara 20cm hingga 50 cm. Air yang masuk rumah, ada sekitar 15 an. Kalau yang terdampak sampai puluhan rumah,” imbuhnya.

Ubaid menambahkan jika banjir rob memang biasa terjadi tiap tahun di wilayahnya. Dia memperkirakan banjir rob akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.

“Kalau banjir, seminggu bisa 3 sampai 4 kali. Besok masih ada mungkin,” ungkapnya.

Sementara itu, Aipda Laswanto, Kasubnit Lidik Polairud Pasuruan, menyatakan jika banjir rob diakibatkan pasang air laut. Menurutnya puncak pasang air laut tertinggi pada hari ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.