Kediri, Memo.co.id
Wakil Bupati Kediri, Rabu, 27/4 kemarin, memimpin apel besar laounching Kurikulum Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Terintegrasi, di Lapangan Canda Bhirawa, Pare. Bersamaan dengan itu, Wabup Drs. H Maskuri, MM juga meresmikan pembentukan Relawan Anti Narkoba Kabupaten Kediri.
Mewakili Bupati Kediri dr.H. Harjati Sutrisno, Wabup Maskuri menyampaikan pesan untuk segera dan cepat menanganani peredaran narkoba di kalangan masyarakat biasa. ” “Ini harus segera ditangani dengan serius dan cepat. Dampak buruk dan kerugiannya sangat besar. Berdasar kondisi tersebut pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba sangat mendesak dilakukan.” jelasnya.
Menurut Wakil Bupati Drs. H. Masykuri, MM dalam acara Apel Besar Launching Kurikulum Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Terintegrasi, di Provinsi Jawa Timur diantara provinsi yang lain, pada posisi yang memprihatinkan. Data Tahun 2014, Jatim memiliki jumlah pengguna sebanyak 568.304 orang (2,01) persen dari jumlah penduduk jatim.