NGANJUK, Memo.co.id – Masyarakat kertosono tampaknya belum berhenti untuk terus menagih janji kepada daerah terkait pembangunan terminal bus baru setelah terminal bus yang lama dibongkar dan dijadikan proyek besar pembangunan gedung lantai tiga RSUD Kertosono.
Dengan belum adanya kejelasan kapan akan dimulainya pembangunan terminal baru , melalui forum masyarakat kertosono dalam waktu dekat ini akan membuat surat laporan yang ditujukan kepada DPRD . Seperti dikatakan Agung Bari selaku ketua forum menegaskan dengan ditiadakan terminal lama sangat berdampak serius pada sektor ekonomi sosial masyarakat pedagang kaki lima dan penumpang bus.
Setelah pembongkaran itu , puluhan pedagang kaki lima yang setiap harinya berjualan di area terminal , kini harus kehilangan mata pencaharian. Termasuk para penarik becak yang setiap hari juga mangkal menunggu penumpang turun di terminal bus , kini juga terkena dampak penghasilan menurun drastis.
Sementara untuk para penumpang yang biasanya menggunakan jasa transportasi bus di terminal Kertosono , kini dengan terpaksa beralih menggunakan jasa angkutan kereta api. ” Efisien waktu tidak seperti naik bus, kalau kereta api masih harus menunggu jadwal pemberangkatanya ,” terang salah satu penumpang yang mengaku menjadi karyawan swasta disalah satu perusahaan di surabaya .