Pasuruan, Memo
Pelaku carok yang nekat nylurit dua temannya, terpicu rasa dendam akibat dua nkorbhan sering membully dan jadi pergunjingan di desa Pucangsari, Purwosari, Pasuruan. Pelakunya adalah Samsul Hadi (43), mengaku kepada polisi, nekat melakukan aksinya karena dendam, akibat sering dibully dua pelaku.
Sementara itu, kedua korban, yakni Sholikin, 69, dan Nurhasan, 40, bekerja di sawah, di Dusun Sawur, Desa Pucangsari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, masih dirawat serius di rumah sakit, karena luka lukanya cukup parah. Dua warga desa tersebut, ketika terjadi musibah, tidak sempat melawan.
Kapolsek Purwosari, AKP Safiudin, mengatakan bahwa pelaku kalap karena tersinggung dan dendam dengan sikap kedua temannya.
“Akibat kejadian penganiayaan tersebut masing-masing korban mengalami luka,” kata Kapolsek Purwosari, AKP Safiudin.
Sholikin terluka pada punggung sebelah kiri hingga tembus tulang. Sedangkan Nurhasan terluka lebih parah yakni di kepala bagian belakang, tangan kanan dan tiga luka di punggung.
Kedua korban dibawa dengan ambulans ke Puskesmas Purwosari untuk menjalani perawatan. Namun karena lukanya parah, dirujuk ke RSUD Bangil. “Pelaku sudah diamankan,” terang Safiudin.
Sebagaimana diberitakan Memo sebelumnya, Dua warga Krajan, Capang, Purwodadi Pasuruan, dibacok hingga seluruh tubuhnya berdarah darah, menggunakan clurit . Keduanya adalah bekerja debagai petani di sawah . Sholikin (69) dan Nurhasan (40). Dua warga Desa Capang, Kecamatan Purwodadi itu menjadi korban bacok di Dusun Sawur, Desa Pucangsari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Kamis (22/04/2021).
Pembacokan terjadi sekira pukul 13.30 WIB. Pelakunya adalah Samsul Hadi (43) yang notabene masih satu desa dengan korban.Bacokan itu membuat Solikin menderita luka pada punggung sebelah kiri. Sedangkan Nurhasan mengalami luka di kepala bagian belakang, tangan kanan, dan luka 3 titik di punggung.
Kepala Kepolisian Sektor Purwodadi AKP Safiudin menarangkan, mereka ini berlima dari Purwodadi, salah satunya pelakon serta kedua korban bertugas di sawah milik Sugito.
“ Pada dikala mereka enak- enak bertugas, seketika sang pelakon ini menggila serta mengutip sebilah sabit yang dipunyai. Serta langsung membacok kedua korban itu tanpa karena,” kata Safiudin. ( edo )