Example floating
Example floating
Politik

Partai PKB Keluar dari Koalisi KIM! Siap Menantang Status Quo?

×

Partai PKB Keluar dari Koalisi KIM! Siap Menantang Status Quo?

Sebarkan artikel ini
Partai PKB Keluar dari Koalisi KIM! Siap Menantang Status Quo?
Partai PKB Keluar dari Koalisi KIM! Siap Menantang Status Quo?
Example 468x60

MEMO

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi memutuskan langkahnya dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) setelah menerima tawaran dari Partai NasDem untuk berkoalisi dalam Pemilihan Presiden 2024. Langkah ini mengakhiri kerja sama politik antara PKB dan Gerindra serta perubahan nama koalisi menjadi Koalisi Indonesia Maju yang digagas oleh Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Simak kesimpulan artikel berikut untuk informasi lebih lanjut tentang perkembangan politik ini.

Example 300x600

PKB Resmi Tinggalkan Koalisi Indonesia Maju dan Ambil Langkah Berani

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa kerja sama politik antara partainya dengan PKB secara otomatis berakhir setelah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menerima tawaran dari NasDem untuk berkoalisi.

Koalisi antara PKB dan NasDem ini mencalonkan Anies Baswedan dan Cak Imin sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilihan Presiden 2014.

Dalam sebuah konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat (1/9), Dasco mengungkapkan, “Dengan dinamika yang terjadi serta keputusan yang telah diambil oleh PKB yaitu menerima kerja sama politik dengan Partai NasDem, sehingga otomatis menyebabkan kerja sama politik Gerindra dan PKB berakhir atau koalisi KKIR menjadi bubar dengan sendirinya.”

Namun, Dasco menegaskan bahwa Gerindra akan tetap menjalin komunikasi yang baik dengan PKB, meskipun kini berada dalam poros koalisi yang berbeda. Dia menyatakan, “Pada prinsipnya kami menghormati, mengucapkan selamat berjuang, serta mengajak untuk bersama-sama menjaga iklim pemilu yang akan datang dengan sejuk dan damai agar Pemilu 2024 berlangsung aman dan lancar.”

Sementara itu, Dasco juga mencatat bahwa perubahan nama dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang diusulkan oleh Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, bukanlah tindakan untuk mengeluarkan PKB dari koalisi.

Menurutnya, penamaan KIM terjadi secara spontan saat perayaan Hari Ulang Tahun PAN pada 29 Agustus lalu. Saat itu, Prabowo melihat semua partai koalisi sebagai bagian dari Kabinet Indonesia Maju yang memiliki tujuan yang sama, yaitu melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Persiapan PKB untuk Pemilu 2024: Anies Baswedan dan Cak Imin

Dasco menegaskan, “Pemberian nama KIM bukan berarti membubarkan kerjasama politik antara Gerindra dan PKB serta menghilangkan hak PKB, karena sejatinya perubahan nama itu bertujuan untuk menyatukan empat partai yang berkoalisi.”

Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid, juga mengungkapkan bahwa partainya telah resmi keluar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang digagas oleh Prabowo. Hasanuddin mengatakan, “Ketua Umum kami sudah diberitahu bahwa nama koalisinya sudah bukan KKIR lagi. Otomatis dengan sendirinya ya, kami keluar.”

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.