Jombang.memo.co.id
Suhu politik di Jombang akhir akhir ini mulai memanas, masing masing partai politik sudah mulai mengelus elus jago nya. Selain itu saat ini banyak juga dari tokoh masyarakat baik itu dari partai politik maupun perorangan juga ikut memasang foto nya di tempat tempat strategis menambah panas nya persaingan untuk dipinang partai politik di Jombang untuk di usung sebagai jago di pilkada nanti.
PAN Jombang sendiri dengan mantap dan penuh keyakinan mengusung Ali Fikri mantan wakil bupati periode 2004-2009 dan Bupati Jombang tahun 2009 menggantikan Bupati Suyanto yang ikut mancung lagi untuk kedua kalinya. Dengan adanya koalisi partai Golkar dan PDIP, maka PAN Jombang melakukan langkah politik lain dalam pilkada nanti, kata Ahmad Syaicu ketua DPD PAN Jombang kemaren.
Selain itu Ahmad Syaiku juga menambahkan, sebenar nya sebelum Partai Golkar dan PDIP melakukan koalisi, PAN Jombang sudah pernah melakukan penjajakan dan komonikasi politik dengan Partai Golkar. Namun PAN Jombang sendiri di dewan hanya punya 3 kursi, karena partai Golkar dan PDIP sudah melakukan Mou kerja sama dalam pilkada nanti, mau tidak mau PAN harus semakin giat lagi menyalin komonikasi politik dengan partai partai lain untuk bisa mengusung jago nya nanti.
Di Jombang hampir semua partai politik tidak bisa mengusung jago nya sendiri, semuanya partai politik di Jombang harus berkoalisi kalo ingin mengusung jago nya dalam pilkada nanti, kata Ahmad Syaicu.
Dengan posisi yang seperti ini PAN Jombang akan terus melakukan manuver dan penjajakan dengan partai partai lainya, mesin politik akan terus berjalan karena politik itu harus dinamis, ujar nya.
Seperti diketahui perolehan kursi masing masing partai di Jombang saat ini hasil Pileg 2014, PDIP 9 kursi,PKB 8 kursi, Golkar 7 kursi, Demokrat 6 kursi, PKS 5 kursi, PPP 4 kursi, PAN 3 kursi, Nasdem 4 kursi, Gerinda 2 kursi, Hanura 2 kursi. Dengan komposisi perolehan kursi masing masing partai seperti itu, pilkada di Jombang nanti akan berlangsung ketat dan panas.(farid)
