Example floating
Example floating
Peristiwa

Obesitas sebagai Masalah Global: Dampak dan Tantangan di Indonesia

×

Obesitas sebagai Masalah Global: Dampak dan Tantangan di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Obesitas sebagai Masalah Global Dampak dan Tantangan di Indonesia
Example 468x60

MEMO, Jakarta: Obesitas telah menjadi masalah global yang meresahkan, dan Indonesia tidak luput dari dampaknya.

Menurut Kementerian Kesehatan, obesitas mengancam dua miliar penduduk dunia, dengan prevalensi yang lebih tinggi pada perempuan.

Mas Dhito Lanjutkan

Bahkan, Indonesia telah menyumbang persentase yang signifikan dalam kasus obesitas global.

Artikel ini akan mengupas lebih lanjut tentang dampak obesitas, langkah-langkah yang diambil oleh Kemenkes untuk mengatasinya, serta betapa pentingnya kesadaran masyarakat dalam menghadapi masalah ini.

Fakta Obesitas Global: Perempuan Lebih Rentan, Negara Berkembang Terdampak

Menurut Kementerian Kesehatan, obesitas adalah masalah global yang berdampak negatif pada dua miliar orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, Eva Susanti, mengungkapkan bahwa prevalensi obesitas di dunia lebih tinggi pada perempuan daripada laki-laki. Selain itu, jumlah orang dengan obesitas terbesar terdapat di negara-negara berkembang.

Menurut Eva, pada tahun 2030 diperkirakan satu dari lima perempuan dan satu dari tujuh laki-laki akan menderita obesitas. Jumlah ini setara dengan lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia.

Kemenkes melaporkan bahwa pada tahun 2018, Indonesia menyumbang 21,8 persen dari kasus obesitas di dunia, sebagai negara berkembang. Angka ini meningkat tajam dari 10,5 persen pada 10 tahun sebelumnya.

Kontribusi Obesitas terhadap Penyakit Mematikan: Analisis Persentase Kematian

Eva menjelaskan bahwa obesitas tidak hanya berdampak pada peningkatan penyakit tidak menular, tetapi juga menyebabkan kerugian ekonomi akibat biaya perawatan penyakit yang berkaitan dengan obesitas, seperti diabetes melitus, penyakit jantung, kanker, hipertensi, serta penyakit metabolik dan nonmetabolik lainnya.

Menurutnya, obesitas menyebabkan sekitar 5,87 persen dari total kematian akibat penyakit kardiovaskular, serta 1,84 persen dari total kematian akibat diabetes dan penyakit ginjal.

Eva menyatakan bahwa edukasi kepada masyarakat sangat penting untuk menyadarkan mereka tentang dampak dan bahaya obesitas, serta pentingnya upaya pencegahan dan pengendaliannya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.