Surabaya, Memo — Secara kumulatif, selama Januari – Juli 2021, neraca perdagangan Jawa Timur (Jatim) masih mengalami defisit sebesar USD2,25 miliar. Defisit ini akibat selisih perdagangan ekspor-impor di sektor migas maupun sektor nonmigas yang sama-sama mengalami defisit.
Adapun defisit neraca perdagangan sektor migas adalah sebesar USD 2,09 miliar. Sedangkan defisit neraca perdagangan sektor nonmigas adalah sebesar USD 0,16 miliar.
“Kondisi ini membuat kinerja kedua sektor tersebut perlu lebih ditingkatkan. Sehingga neraca perdagangan Jatim berubah menjadi surplus di periode berikutnya. Disamping itu perlu diupayakan untuk menekan atau mengurangi defisit dari sektor migas,” kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Umar Sjaifudin dalam rilisnya.
Secara kumulatif, selama Januari – Juli 2021, impor yang masuk ke Jatim sebesar USD14,86 miliar atau naik 30,27 persen dibandingkan Januari – Juli 2020, yakni sebesar USD 11,40 miliar. Sedangkan untuk ekspor, secara kumulatif, selama Januari – Juli 2021, sebesar USD12,61 miliar atau naik 12,40 persen dibandingkan Januari – Juli 2020.
Selama Januari – Juli 2021, komoditas ekspor terbesar adalah minyak petroleum mentah yaitu dengan nilai peranan sebesar 8,21 persen atau sebesar USD1,04 miliar. Disusul tembaga dimurnikan berupa katoda dan bagian dari katoda dengan peranan sebesar 7,27 persen atau sebesar USD 916,20 juta. Peringkat ketiga adalah komoditas sisa dan skrap dari logam mulia lainnya dengan peranan sebesar 4,65 persen atau dengan nilai ekspor sebesar USD 586,89 juta.
Sementara untuk komoditas impor, selama Januari – Juli 2021, yang dominan adalah bahan bakar motor, tanpa timbal dari RON lainnya tidak dicampur yang mencapai USD 973,55 juta. Disusul komoditas bahan bakar motor, tanpa timbal dari RON 90 dan lebih tetapi di bawah RON 97 tidak dicampur dengan nilai sebesar USD698,98 juta.
“Berikutnya, bahan bakar motor, tanpa timbal dari RON 90 dan lebih tetapi dibawah RON 97 tidak dicampur dengan nilai USD690,52 juta,” imbuh Umar.