[ad_1]
Situbondo Memo
Sebelumnya di beritakan, di beberapa media kisah seorang nenek yang tinggal sebatang kara di kabupaten Situbondo jawa timur yang hingga saat ini belum mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.
Toyati 75 tahun seorang nenek dan anaknya Suyani 55 tahun warga Desa Bantal Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo. Jawa Timur hidup Memprihatinkan.
Meskipun dengan kondisi sakit, nenek Toyani ini masih mampu bertahan hidup meskipun setiap hari memasak beras apek dan mengkuning tak layak konsumsi.
Keduanya tinggal dirumah peyot sangat tidak layak huni, Toyati yang hidup bersama anaknya, tidak bisa berbuat banyak, sekali waktu mamasak kalau sudah lapar dengan beras yang tak layak di kosumsi alias apek.
Terkait hal ini, Program pemerintah daerah Situbondo selama ini belum sepenuhnya merata. Tidak sedikit masih ada warga miskin yang belum mndapatk perhatian pemerintah setempat.
Hal itu juga mendapat reaksi dari Anggota DPR RI asal Situbondo jawa timur Nasim Khan mengaku kecewa tersiar kabar dan diketahui masih ada warga kabupaten Situbondo berada dalam garis kemiskinan. Kaum miskin jompo atau lanjut usia begitu banyak tak sepenuhnya tersentuh oleh perhatian pemerintah kabupaten Situbondo dan akses kesejahteraan masih sangat sulit.
“Jujur saja saya kecewa, sebagai anggota DPR RI yang juga warga Situbondo setelah tahu di media masih ada warga miskin yang belum di sentuh oleh perhatian pemerintah kabupaten maupun pemerintah desa itu sendiri, ini sangat memprihatinkan masih ada warga Situbondo yang hidup kesusahan dalam hal ini Pemda setempat harus bertanggung jawab atas kondisi sosial masyarakatnya, “ucapnya.
The post Nenek Miskin Tua Renta Tak Dapat Perhatian Pemkab, Anggota DPR-RI Nasim Khan Nyatakan Kecewa appeared first on Memo Surabaya.
