Example floating
Example floating
Kabar Daerah

Nasib Guru Prasejahtera di Madiun Akan Diperjuangkan

×

Nasib Guru Prasejahtera di Madiun Akan Diperjuangkan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

pgri
Madiun,MEMO.CO.ID Persatuan Guru Republik Indonesi(PGRI)kab Madiun sebagai organisasi profesi terbesar yang dimiliki oleh guru di kabupaten Madiun. PGRI merupakan organisasi yang sangat ideal dan tepat sebagai wadah untuk meningkatkan profesionalisme guru, mengatasi berbagai masalah yang dihadapi para guru serta memperjuangkan nasib guru dan pendidikan pada umumnya. Agar guru dan tanaga pendidikan dapat berperan maksimal dalam menjalankan fungsinya, mereka perlu didukung, dibantu, didorong dan diorganisasikan dalam suatu wadah yang dinamis, prospectif dan mampu menjawab tantangan masa depan. Organisasi yang tepat dan telah mampu melakukan hal itu semua adalah PGRI.

“Sejarah telah membuktikan bahwa keuletan, kekompakan, kejuangan dan perjuangan PGRI selama ini telah menempatkan PGRI bukan saja menjadi prganisasi guru dan tenaga kependidikan yang tersebar di Indonesia, akan tetapi juga merupakan bagian dari organisasi guru dunia yang tersebar di 158 negara yang anggotanya kini lebih dari 25 juta. Akan tetapi hingga kini masih banyak guru di Indonesia yang belum masuk sebagai anggota PGRI. Terutama dari kalangan guru swasta atau dari guru Departement Agama.”ungkap SUPRIYADI ketua PGRI kab Madiun yang juga sebagai kabid dikdas dinas pendidikan Kab.Madiun,pada MEMO.CO.ID diruang kerjanya beberapa waktu yang lalu.

lebih lanjut Pri juga mengatakan”Hal ini terjadi karena perekrutan anggota PGRI bersifat sukarela dan lepas dari birokrasi pemerintah. Memang tidak ada peraturan yang mewajibkan bahwa semua guru baik negeri maupun swasta harus menjadi anggota PGRI. Bahkan banyak diantara mereka yang tidak tahu banyak tentang PGRI dan peranannya bagi mereka. Banyak pula diantara mereka baik yang sudah masuk menjadi anggota PGRI maupun yang belum, mencibir PGRI itu sendiri.”

Sebagian beranggapan masuk menjadi anggota PGRI tidak ada manfaatnya. Malah katanya mereka rugi karena gajinya dipotong tiap bulan untuk iuran organisasi. Ada yang mengatakan PGRI adalah organisasi yang bisanya hanya potong gaji saja, tidak membawa manfaat apa-apa bagi mereka. Padahal sadar atau tidak sadar, sebenarnya selama ini mereka telah menikmati berbagai peningkatan dan perbaikan nasib guru, bahkan kemajuan dunia pendidikan pada umumnya yang merupakan hasil dari kegigihan perjuangan PGRI yang telah dilakukan selama ini.

“Masih banyak lagi perjuangan PGRI terutama anggota kami yang kurang beruntung atau pra sejahtera yang sekarang akan menjadi prioritas kami supaya bisa hidup lebih layak,akan tetapi harus diakui bahwa perjuangan PGRI di Kab.Madiun belum maksimal,Hal ini disebabkan karena dua factor, yaitu belum kuatnya PGRI sebagai kekuatan penekan dan kurangnya political will dari pemerintah dan birokrasi pendidikan. Begitu pula dalam memperjuangkan nasib para anggotanya untuk mengemban amanat UUD 1945, “mencerdaskan bangsa” PGRI selalu mengundang dan bekerja sama dengan organisasi lainnya, selama dalam bingkai kerangka NKR”. kata Supriyadi mengakhiri percakapannya,I(SETYAWAN DHANNY)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.