MEMO,Makasar: Siap-siap untuk terpesona dengan kelezatan nanas dari Sulawesi Selatan! Balai Besar Karantina Pertanian Makassar sedang mengambil langkah besar dalam mendorong ekspor nanas berkualitas tinggi.
Dengan kualitas rasa nanas yang luar biasa, langkah ini diharapkan akan membuka pintu peluang baru bagi para petani dan mengangkat potensi ekonomi wilayah.
Balai Besar Karantina Pertanian Makassar Dorong Ekspor Nanas Berkualitas
Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu wilayah yang kaya akan sumber daya alam yang memiliki potensi ekonomi yang tinggi.
Salah satu contohnya adalah peran Balai Besar Karantina Pertanian Makassar yang sedang bekerja sama dengan para petani nanas untuk meningkatkan produksi nanas guna diekspor ke luar negeri.
Potensi 100 Ribu Pohon Nanas dari Kabupaten Barru Menuju Pasar Internasional
Kualitas rasa nanas yang dihasilkan di wilayah ini sangat baik dan layak untuk diekspor. Lutfi Natsir, Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Makassar, mengungkapkan bahwa dalam pelatihan baru-baru ini, beberapa pejabat dari Kementerian Pertanian telah mencoba nanas tersebut dan memberikan ulasan yang sangat positif terhadap kualitasnya.
Lutfi menyatakan bahwa langkah awal yang telah diambil adalah melakukan studi banding di Lampung. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Lampung telah memiliki akses yang baik untuk ekspor. Rencananya, pihaknya akan mengincar beberapa negara sebagai tujuan ekspor nanas ini. Namun, proses ini masih dalam tahap penjajakan karena segala persyaratan ekspor ke negara tujuan harus dipenuhi dengan jelas.
Lutfi juga menekankan bahwa saat ini pihaknya telah memberikan pendampingan kepada para petani di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Dalam satu kelompok tani saja, terdapat potensi untuk menghasilkan 100 ribu pohon nanas. Oleh karena itu, harapannya adalah nanas bisa menjadi salah satu komoditas unggulan baru yang bisa diekspor dari Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam upayanya tersebut, pihak Balai Besar Karantina Pertanian Makassar akan terus memberikan pendampingan dan dukungan, dengan tetap berkoordinasi erat bersama pemerintah setempat. Semua ini dilakukan demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memperluas peluang ekspor bagi petani nanas di Provinsi Sulawesi Selatan.
Nanas Sulawesi: Mengukir Kelezatan Baru di Pasar Global
Dengan dukungan penuh dari Balai Besar Karantina Pertanian Makassar, impian petani nanas Sulawesi Selatan untuk memasuki pasar internasional semakin nyata. Kualitas nanas yang tak tertandingi dan kerja keras petani Kabupaten Barru telah menunjukkan potensi luar biasa, dengan potensi produksi hingga 100 ribu pohon nanas. Langkah strategis ini tidak hanya berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga memperkaya pilihan komoditas ekspor Indonesia.
Melalui pendampingan dan koordinasi erat dengan pemerintah setempat, Balai Besar Karantina Pertanian Makassar memainkan peran penting dalam memastikan kualitas dan persyaratan ekspor terpenuhi.
Studi banding di Lampung menjadi dasar untuk merumuskan rencana ekspor nanas yang lebih luas.
Dengan semangat ini, harapannya nanas Sulawesi akan mengukir kelezatan baru di panggung global, membawa manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan ekonomi daerah.