Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, mengungkapkan bahwa Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi salah satu nama yang sangat mungkin menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Dalam pertemuan Koalisi Indonesia Maju (KIM), empat nama calon cawapres telah mengerucut, dan Gibran adalah salah satunya. Namun, pertemuan tersebut masih belum merinci secara tegas siapa-siapa saja yang masuk dalam daftar potensial tersebut.
Selain itu, terungkap bahwa salah satu dari empat calon cawapres tersebut adalah seorang perempuan. Artikel ini akan merinci informasi penting ini dalam tiga alinea selanjutnya.
Profil Gibran Rakabuming Raka, Calon Cawapres Potensial yang Memukau
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, mengumumkan bahwa Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, adalah salah satu calon wakil presiden (cawapres) potensial untuk Prabowo Subianto. Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan atas pertanyaan mengenai apakah Gibran termasuk dalam empat calon cawapres yang potensial bagi Prabowo.
Fahri menyebutkan bahwa Gibran memiliki kapasitas yang memadai untuk memimpin sebuah wilayah, yang terbukti dari pengalamannya sebagai Wali Kota Solo. Selain itu, Fahri menganggap Gibran sebagai representasi generasi muda dan memiliki basis pemilih yang kuat di Jawa Tengah.
“Faktanya, survei mengindikasikan bahwa dia merupakan kandidat dengan tingkat popularitas tertinggi dalam survei calon gubernur Jawa Tengah,” ujar Fahri.
Selain Gibran, Fahri juga mengungkapkan bahwa salah satu dari empat calon cawapres Prabowo adalah seorang perempuan, meskipun dia tidak merinci nama perempuan tersebut.
Di waktu yang sama, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa pertemuan ketum Koalisi Indonesia Maju (KIM) hari ini belum membahas secara detail mengenai nama calon cawapres. Mereka hanya membicarakan asal daerah calon cawapres.
“Kami baru membahas asal daerahnya saja,” kata Muzani.
Koalisi Indonesia Maju Mengerucut, Siapa yang Siap Jadi Pendamping Prabowo?
Setelah pertemuan tersebut, Prabowo mengumumkan bahwa kandidat cawapresnya telah mengerucut menjadi empat nama. Prabowo menyebut bahwa keempat calon tersebut masing-masing berasal dari luar Jawa, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Malam ini, kami sudah berhasil mempersempit daftar calon cawapres menjadi empat nama. Saya dapat mengkonfirmasi bahwa salah satunya berasal dari luar Jawa, satu dari Jawa Barat, satu dari Jawa Tengah, dan satu dari Jawa Timur,” kata Prabowo dalam konferensi pers.
Prabowo menjelaskan bahwa dalam pertemuan hari itu, para ketua umum partai koalisi memberikan pandangan mereka. Dia menyatakan bahwa dalam waktu dekat, KIM akan berkumpul kembali secara intensif untuk mengambil keputusan akhir mengenai cawapres. Meskipun begitu, Prabowo tidak merinci secara spesifik mengenai keempat calon tersebut.
Seiring dengan mendekati Pemilihan Presiden 2024, Prabowo telah menyatakan diri sebagai calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Hingga saat ini, Prabowo telah mendapatkan dukungan dari delapan partai, yaitu Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Garuda, dan Prima.
Sementara itu, terdapat empat nama yang dianggap kuat bersaing sebagai calon pendamping bacapres Prabowo. Keempat nama tersebut adalah Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang diusung oleh Partai Golkar, dan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang diusung oleh PAN.
Sementara dua kandidat lainnya adalah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Gibran Rakabuming Raka: Calon Cawapres Potensial Prabowo Subianto?
Dalam persiapan menuju Pilpres 2024, Koalisi Indonesia Maju telah mempersempit daftar calon cawapres menjadi empat nama. Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa keempat calon tersebut masing-masing berasal dari luar Jawa, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Para ketua umum partai koalisi memberikan pandangan mereka, dan dalam waktu dekat, KIM akan berkumpul lagi secara intensif untuk mengambil keputusan akhir mengenai cawapres. Namun, rincian lengkap mengenai identitas keempat calon masih menjadi misteri yang perlu dipecahkan menjelang Pilpres 2024.