NGANJUK,MEMO.CO.ID – Metode Hypnomotivasi akhir akhir ini ramai dibicarakan dikalangan lembaga sekolah. Dengan hadirnya teknik hipnosis yang menitikberatkan pada pola belajar berbasis “pikiran bawah sadar” (subconsius) banyak lembaga sekolah menilai sangat efektif karena dapat memicu dan memacu kesadaran siswa-siswi belajar dalam mengikuti Ujian Sekolah maupun Ujian Nasional dengan nyaman.
Dengan teknik ini seperti dikatakan Drs.Sigit Priyanto,CH.CHT salah satu motivator adalah sarana motivasi sukses belajar. Karena dengan metode ini bisa memberi pengetahuan dan skill bagi pelajar untuk mengembangkan dan mengintegrasikan kecerdasan IQ (Intellectual Quotient), EQ (Emotional Quotient) dan SQ (Spiritual Quotient). “Kami percaya bahwa setiap pelajar mempunyai potensi untuk berkembang secara optimal, jika kita memberikan kepercayaan bagi mereka untuk belajar secara aktif dan mandiri,” paparnya usai melakukan hpnomotivasi kepada ratusan pelajar di SMAN 1 Pace (4/4).
Menurut dia juga bahwa dengan memberikan motivasi secara benar melalui pikiran bawah sadar diharapkan dapat memicu dan memacu kesadaran siswa-siswi belajar dan mengikuti ujian nasional dengan nyaman dan tenang . Pada akhirnya, akan memperoleh hasil baik seperti yang diharapkan.” Sudah lazim dikalangan pelajar, setiap menjelang musim ujian nasional adalah momok yang menakutkan,” imbuhnya.
Untuk menumbuhkan rasa optimisme siswa jelang ujian nasional biasanya pihak sekolah mewajibkan siswa peserta ujian untuk mengikuti bimbingan belajar sejara intensif atau mengikuti kegiatan try out. Namun demikian,dengan cara itu masih dianggap belum optimal untuk menghilangkan limiting belief atau mental block dikalangan pelajar. Faktanya, masih banyak ditemukan hasil nilai akhir siswa jeblok.
Limiting belief atau populer disebut hilangnya percaya diri lebih lanjut dikatakan motivator yang juga seoarang guru di SMAN Kertosono ini adalah virus yang bisa menghambat dan menurunkan semangat dan motivasi siswa.” Cara kerja limiting belief mirip dengan virus komputer yang bisa merusak dan mengganggu kinerja program.Sehingga berdampak komputer bisa lemot dan yang paling parah komputer tiba tiba hang atau berhenti mendadak,”tegasnya juga.
Ditanya wartawan tujuan diadakannya hpnomotivasi ini menurut Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan di SMAN 1 Pace, Maruki berharap agar peserta ujian bisa terbebas dari rasa cemas,takut dan stress saat menghadapi ujian. Selain itu untuk menumbuhkan percaya diri siswa dan bisa memaksimalkan daya ingat.’’ Kalau mental dan kecerdasan siswa bisa seimbang mudah mudahan bisa menghasilkan nilai ujian nasional lebih optimal,’’harapnya. (adi)