Kediri, memo.co.id
Program Kemenkes untuk imunisasi Measles Rubella dilaksankan diberbagai daerah seindonesia dibulan Agustus hingga September 2017, yang dilaksanakan baik dipospin, dan juga disekolahan untuk imunisasi campak dan rubella. Pemerinrah Kabupaten Kediri melalui Dinas Kesehatan yang menunjuk Pukesmas terdekat yaitu pukesmas Ringirejo melaksanakan imunisasi MR yang dilaksanakan disalah satu MTs Negeri 5 Kediri, Sabtu (26/8).
Di MTs Negeri 5 Kediri sendiri kurang lebih sekitar 1.283 siswa yang diimunisasi mulai dari kelas VII sampai IX mendapatkan vaksinasi MR. Tingkah laku dari siswa sendiri beragam dan banyak kejadian lucu seperti pura pura menangis, ada yang mengatakan sudah disuntik dan ada juga yang bersembunyi dari petugas yang akan memberi suntikan vaksinasi MR.
Dari keterangan Kepala Sekolah MTs Negeri 5 Kediri Abdulah Rosyad menjelaskan Imunisasi MR semua siswa mendapatkan vaksinasi campak rubella. “Imunisasi campak Rubela untuk semua siswa yang keseluruhan berjumlah kurang lebih 1100 siswa, dan juga sebelumnya kita sudah sosialisasikan, “jelas KS MTs Negeri 5 Abdulah Rosyad.
Lebih lanjut ditanya soal isu yang beredar bahwa imunisasi bahan yang dibuat dari bahan yang tidak halal mengatakan itu semua kita serahkan kepada tim dan ahlinya. “Yang jelas kalau terkiat halal dan tidaknya itu sudah ada tim ahli, yang prinsifnya dari pemerintah itu layak, dan ini juga merupakan program Kementerian Kesehatan yang harus disukseskan, “tutur Abdulah Rosyad.
Salah satu Tim dari Puskemas Ringinrejo Hari koordinator Imunisasi mengatakan Puskesmas Ringinrejo melaksanakan imunisasi disemua lintas sektor (lintor) yang harus diberikan vaksinasi mulai umur 9 Bulan sampai 15 tahun. “Diwilayah Pukesmas Ringinrejo mulai dari Mi, TK, SD, dan MTs kita terjunkan 9 tim yang terdiri 15 bidan dan dua orang paramedis baik dari bidan dan perawat, “jelas Koordinator Heri.
Selain itu sebelum melaksanakan vaksinasi MR kita sosialisasikan terlebih dahulu sehingga nantinya tidak ada masalah dan lancar. “Kita sosialisasi secara resmi dari berbagai lintor di kecamatan ringinrejo dengan sasaran keseluruhan 12.163.000 yang terbagi dari posyandu serta sekolah 9.283.000, sesuai harapan nasional indonesia bebas campak untuk 2020, “tambah Heri kordinator imunisasi Kec. Ringinrejo. ( jk/ad )