OGAN KOMERING ILIR, Memo.co.id-
Salah satu upaya yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dalam minimalisir korban bencana, pada tahun 2018 akan mendirikan posko operasional pengendalian yang bersifat sistem server.
Kepala BPBD Kabupaten OKI, Listiadi Martin didampingi Sekretaris BPBD OKI, Legianto menjelaskan, dalam server tersebut nantinya dapat mengetahui lokasi potensi bencana alam.
“Dengan demikian kita, akan dapat minimalisir korban bencana dengan cepat, akurat dan terukur,”terangnya.
Listiadi melanjutkan, selain itu pihaknya juga akan kembali mempelajari status siaga dan darurat bencana. “Kita selaku sektor yang menangani khusus bencana tentunya ingin berbuat lebih untuk masyarakat. Artinya kita tidak hanya membantu melainkan juga dapat memberikan solusi bagi warga yang mendapat bencana alam,”ungkapnya.
Oleh sebab itu, kata dia, BPBD OKI, akan melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan pihak terkait yang berhubungan dengan bencana alam ini. Sehingga benar-benar menjadi solid.
“Sebab kita banyak yang berpartisipasi dalam penanggulangan bencana alam ini. Seperti masyarakat peduli api, desa peduli api, petani peduli api, relawan dan Satgas peduli api. Nah, ini tentunya sangat membutuhkan perhatian dan motivasi dari berbagai pihak. Sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik,”tukasnya. (Syakbanudin)