“Karenanya pabrik pakan bisa menyerap bahan baku pakan dari petani di tempat, dan harga pakan untuk peternak dapat
terjangkau. Di lain sisi, saya mengharap pabrik pakan memberi dampak ke harga pangan asal ternak yang lebih bersaing di
tingkat pembeli. Yang jelas kita harap nanti ada kerja-sama yang sama-sama memberikan keuntungan di antara petani, peternak, dan warga sekitaran,” papar Syharul.
Menurut dia, pertanian dan peternakan ialah bidang yang memberikan jalan keluar kongkrit untuk tumbuh berkembangnya sebuah ekonomi. Kontributor ke-2 nya bahkan juga bisa dibuktikan jadi kunci khusus untuk bangsa Indonesia dalam hadapi kritis dunia.
“Berikut saatnya Indonesia bangun jadi negara yang semakin kuat dan ini bergantung kita semua. Kita ingin tidak berkeringat, kerja betul dan janganlah sampai kita korupsi. Ini hari kementan melalukan dukungan seutuhnya karena pertanian itu untuk rakyat, negara dan bangsa,” ucapnya.
Selama ini, Syahrul memandang Indonesia di bawah pimpinan Presiden Jokowi sanggup memperkuat ekonomi dari intimidasi wabah dan krisis lainya. Indonesia bahkan juga jadi negara paling kuat pada mekanisme ketahanan pangan sesudah FAO dan IRRI memberi penghargaan swasembada beras sepanjang 3 tahun berturut-turut.
