Ia berharap prosesnya segera selesai sehingga musik dangdut tidak diklaim oleh pihak lain. Pihaknya juga sedang mengajukan jamu, Reog Ponorogo, kain tenun dan kebaya sebagai warisan budaya tak benda.
“Ini masih berlangsung dan antreannya itu ada jamu yang sekarang sedang aktif, di belakang jamu ada Reog Ponorogo, ada tenun, ada terakhir kebaya yang akan diajukan ini masuk antrean,” ujarnya.
Sementara, Rhoma Irama mengatakan upaya yang dilakukan Kemenparekraf sangat positif. Selain mendukung musik dangdut, menjadikan dangdut sebagai warisan budaya tak benda juga sebagai langkah penyelamatan. Musik dangdut kata dia adalah musik kebanggaan luar biasa bagi Indonesia.
“Ini merupakan suatu kebanggaan buat kami, bisa jadi heritage warisan budaya. Dan kebetulan Pak Sandi punya jabatan yang memang bisa mengurus itu, ya kita terima kasih. Kalau dangdut bisa eksis kan sebagai budaya bangsa itu sesuatu yang bisa dibanggakan bangsa. Karena menurut Pak Sandi, itu musik ternyata merupakan salah satu sektor ekonomi kreatif yang luar biasa yang bisa menghidupi puluhan juta orang,” katanya