Example floating
Example floating
Infobis

Menteri Ekonomi Terancam Reshuffle!

×

Menteri Ekonomi Terancam Reshuffle!

Sebarkan artikel ini
Menteri Ekonomi Terancam Reshuffle!
Menteri Ekonomi Terancam Reshuffle!
Example 468x60

Jakarta, Memo
Dengan tegas Presiden Indonesia Joko Widodo memerintahkan jajaran kabinet untuk bekerja lebih ekstra dalam hadapi pandemi Covid-19, jika perlu beliau tidak segan-segan akan melakukan perombakan kabinet.

Dalam rapat terbatas tanggal 18 juni 2020 yang lalu, Jokowi mengatakan “Bisa saja membubarkan lembaga, atau bisa juga reshuffle. Saya sudah kepikiran untuk membuat Perppu yang lebih penting lagi jika memang diperlukan.”

Menanggapi itu, Tauhid Ahmad selaku Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance menyampaikan bahwa Jokowi dapat melakukan reshuffle apabila pertumbuhan ekonomi turun drastis dan penyebaran Covid-19 semakin meluas.

Tauhid melanjutkan, “Jika nanti hasil data BPS rilis, itu dapat menunjukkan penyebab perekonomian jeblok yang sebenarnya. Dan juga dapat menjawab pertanyaan mengapa pandemi ini susah diturunkan dalan kurun waktu yang sudah lama.”

Pada saat krisis pandemi ini, Tauhid mengatakan dibutuhkannya orang yang dapat bekerja dengan cepat, out of the box dan berani untuk mengambil risiko. Jika menterinya saja tidak dapat berkoordinasi dengan secara langsung, maka akan dapat memperlambat program yang sudah berjalan.

“Kita butuh orang yang selalu sigap, kalau menterinya saja jarang pergi ke kantor atau rapat dengan presiden bagaimana bisa mendapat perubahan?” ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah. Menurutnya, reshuffle adalah yang ditunggu-tunggu masyarakat karena akan memberikan harapan baru.

“Justru itu sesuai yang diharapkan masyarakat (reshuffle),” imbuhnya saat dihubungi terpisah.

Jika memang sudah jelas ada kinerja yang tidak baik, Piter mendukung Jokowi untuk segera mengganti menteri tersebut tanpa pikir panjang.

“Jangan marah saja, lakukan sesuatu. Menteri-menteri yang ada di bawahnya, yang jadi kewenangannya untuk mengganti kalau memang sudah jelas tidak berkinerja baik, langsung saja ganti. Tidak usah pakai drama, tidak usah pakai proses panjang. Lakukan secara cepat,” tandasnya. (ARM)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.