“Dalam hal ini, koridor 13 dengan rute Tendean-Ciledug hanya akan melayani hingga Halte Rawa Barat. Sementara itu, rute 13C akan diarahkan dari Rawa Barat menuju Puri Beta. Selain itu, rute L13E juga akan melalui penyesuaian dengan perhentian di Halte Rawa Barat hingga mencapai Puri Beta,” ujar Welfizon Yuza, selaku Direktur Utama Transjakarta, dalam pernyataannya.
Hal ini menunjukkan upaya Transjakarta dalam menjaga kelancaran layanan transportasi publik meskipun menghadapi tantangan akibat kejadian yang tidak terduga seperti kebakaran di Halte Tendean. Semua penyesuaian yang dilakukan ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat tetap dapat mengakses layanan transportasi yang diperlukan dengan nyaman dan aman.
Dampak Kebakaran Halte Transjakarta Tendean: Penyesuaian Rute dan Langkah-Langkah Transjakarta
Dalam menghadapi dampak kebakaran yang menghanguskan Halte Transjakarta Tendean, Transjakarta menunjukkan kesiapan dan tanggapannya dengan penyediaan halte sementara serta penyesuaian rute perjalanan. Halte sementara tersebut menjadi solusi sementara yang memungkinkan layanan transportasi berjalan tanpa hambatan berarti.
Penyesuaian rute yang dilakukan pada koridor 13 dan rute-rute terkait menggarisbawahi komitmen Transjakarta untuk menjaga konektivitas walaupun dalam situasi darurat. Langkah-langkah ini membuktikan bahwa dalam menghadapi kendala, Transjakarta tetap berupaya memprioritaskan kepentingan masyarakat.
Meskipun tantangan tak terduga dapat muncul, Transjakarta terus bergerak maju dengan inovasi dan adaptasi demi memberikan pelayanan transportasi yang handal dan berkualitas.