Jakarta, Memo -Menakar Target Presiden Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menargetkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sekitar 5,5 hingga 6,3 persen. Sementara tingkat kemiskinan di level 8,5 hingga 9 persen. Pernyataan tersebut diungkapkan dalam pidato RAPBN 2022.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal memandang, target kemiskinan yang ditetapkan oleh pemerintah tahun depan tak realistis. Sebab, sebelum terjadinya pandemi Covid-19 angka kemiskinan tidak pernah serendah itu.
“Ini target penurunan kemiskinan yang agak susah dicerna, karena targetnya 8,5 persen-9 persen. Ini sebelum pandemi Indonesia tidak pernah serendah itu,” ujarnya dalam Webinar Kupas Tuntas Postur RAPBN 2022, Jumat (20/8).