“Dia plin-plan saja. Keberadaan pistol itu dikatakannya di rumah temannya, kita ke sana tapi pistol ternyata tidak ada,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus .
Keterangan yang diberikan Akbar yang kini menjadi tersangka pembunuhan itu masih tidak konsisten. Polisi masih terus berusaha menemukan keterangan yang benar. Namun sayangnya Akbar belum memberi jawaban yang pasti. (nu)