Polisi bertandang ke sekolah, tempat Amin Sobri belajar. Saat mereka bertemu, Amin mengaku langsung dipukuli oleh ketiganya. Ia mengaku ditampar, dipukuli, dan sempat diborgol. Tidak lama kemudian, menurutnya, datang belasan teman Bripda R menggunakan mobil Avanza. Yang ia tahu, beberapa orang tersebut kemudian ada yang memukuli dan mengancam teman-temannya serta meminta mereka bubar.
“Jadi, ketika ngobrol sama tiga polisi, langsung nemuin saya, nampar saya, nonjok saya tanpa pembicaraan sebelumnya,” kata Amin kepada wartawan setelah melakukan visum di RSUD dr Drajat, Serang, Kota Serang, Kamis (19/10/2017).