Wamena, Memo.co.id
Jurnalis cilik , Enjelita Meho, yang melakukan peliputan kegiatan sekolahannya di RRI Wamena, dihukum kepala sekolah SMP YPPK St Thomas Wamena, dengan cara berlutut di tengah upacara bendera hari Senin. Jurnalis cilik yang berjasa menyebarkan informasi kegiatan sekolah tersebut malah dihukum kepala sekolah dan menjadi viral di sosial media.
Sekretaris Daerah Pemda Jayawijaya, Yohanis Walilo, menyayangkan tindakan kepala sekolah SMP YPPK St. Thomas Wamena yang menghukum siswi bernama Enjelita Meho dengan berlutut. ” Siswi seperti Enjelita seharusnya diberikan bimbingan untuk perbaikan dan mendorong siswa untuk berkarya, bukannya dihukum.
“Kalau anak itu mengembangkan bakat untuk cita-citanya menjadi jurnalis, dan kalau betul ada kesalahan, itu harusnya menjadi tugas guru untuk memberikan bimbingan, tidak harus langsung diberikan hukuman. Saya akan panggil dulu dinas pendidikan perihal ini,” kata Yohanis.