Example floating
Example floating
Tekno Digi

Masa Depan Kerja Tiba! Microsoft Copilot Studio Lahirkan ‘Karyawan AI’ Super Cerdas yang Siap Gantikan Tugas Monoton

A. Daroini
×

Masa Depan Kerja Tiba! Microsoft Copilot Studio Lahirkan ‘Karyawan AI’ Super Cerdas yang Siap Gantikan Tugas Monoton

Sebarkan artikel ini
Microsoft Copilot Studio Lahirkan 'Karyawan AI' Super Cerdas yang Siap Gantikan Tugas Monoton

Microsoft menggebrak dunia bisnis dengan pengenalan fitur mutakhir di Copilot Studio yang memungkinkan penciptaan entitas digital baru: agen AI otonom atau yang akrab disebut karyawan AI.

Ini bukan sekadar chatbot biasa, melainkan asisten cerdas yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifik sebuah organisasi. Kemampuan revolusioner ini mengubah paradigma produktivitas, melampaui batas-batas tugas repetitif yang selama ini membelenggu potensi manusia.

Baca Juga: 5 Rahasia Membangun Agen AI Canggih di Copilot Studio: Bukan Sekadar Bot, tapi Otak Digital Bisnis Anda

Debut perdananya pada November 2023, Copilot Studio telah memukau dengan dukungan pembuatan asisten AI yang cakap dalam memproses data, menganalisis informasi, hingga mengelola dokumen di aplikasi Microsoft seperti Excel dan Word.

Namun, evolusi terkini membawa platform ini ke level yang sama sekali berbeda. Microsoft kini menghadirkan kapabilitas untuk membangun “karyawan AI” sejati, yang ditenagai oleh model AI tercanggih dari OpenAI, termasuk model OpenAI o1.

Baca Juga: Era Karyawan Digital Tiba, Duolingo Pangkas Pekerja Kontrak, Prioritaskan Kecerdasan Buatan

Model-model ini bukan sembarangan; mereka dirancang khusus untuk menangani tugas-tugas kompleks dan penalaran tingkat tinggi, memungkinkan “karyawan AI” baru ini menyelesaikan pekerjaan yang jauh lebih rumit daripada pendahulunya.

CEO Microsoft, Satya Nadella, menegaskan visi di balik inovasi ini. “Fitur ini memiliki kemampuan untuk meningkatkan produktivitas dengan mengurangi tugas-tugas yang bersifat repetitif dan membosankan,” ujarnya. Ini adalah janji transformatif: membebaskan tenaga kerja manusia dari pekerjaan manual yang memakan waktu, sehingga mereka bisa fokus pada inisiatif strategis dan kreatif.

Baca Juga: Indonesia Tegaskan Komitmen di Deklarasi Digital ASEAN: Masa Depan Ekonomi Digital Triliunan USD