Manfaat Terapi Stem Cell
Ada banyak penyakit yang dapat diobati dengan terapi stem cell atau sel punca.
Menurut Yanti, terapi stem cell dapat digunakan untuk mengobati penyakit degeneratif seperti:
- Osteoartritis atau pengapuran tulang
- Diabetes melitus
- Demensia
- Alzheimer
- Parkinson
Selain itu, terapi ini diyakini bisa mengobati penyakit kardiovaskular seperti stroke dan penyakit jantung koroner. Terapi stem cell juga dapat digunakan dalam bidang estetika, seperti peremajaan kulit dan anti-aging, serta untuk terapi regeneratif guna memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
Tetap Waspada
Meskipun menjanjikan, dokter Yanti mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam memilih terapi stem cell. Terapi yang tidak legal justru bisa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
“Pastikan bahwa semua prosedur dan produk sel punca yang akan digunakan telah melalui uji klinis yang ketat dan memenuhi standar internasional,” ujarnya.
Ia menekankan, penting bagi masyarakat untuk memastikan beberapa hal sebelum menjalani terapi stem cell, antara lain memilih klinik dan produk yang sudah terverifikasi dan diawasi oleh BPOM, menggunakan teknologi dan fasilitas yang sesuai dengan standar internasional, serta dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten dan profesional.
Selain itu, transparansi terhadap pasien mengenai asal-usul serta proses terapi stem cell yang diberikan juga sangat penting.
Potensi dan Harapan Terapi Stem Cell di Indonesia
Terapi stem cell menawarkan potensi besar dalam menangani berbagai penyakit degeneratif dan kardiovaskular. Dengan kemampuannya untuk memperbarui sel-sel tubuh yang rusak, terapi ini tidak hanya menjanjikan perbaikan kesehatan secara signifikan, tetapi juga memberikan harapan bagi pasien yang menderita kondisi kronis seperti osteoartritis dan penyakit jantung koroner. Selain itu, manfaatnya dalam bidang estetika dan anti-aging membuat terapi ini semakin diminati.