“Korban yang bernama Faruq berhasil dievakuasi petugas damkar usai berjibaku menjinakan api. Tapi, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan,” ujarnya, Rabu (13/05/2021).
Masih menurut Tatak, didalam toko yang terbakar itu tidak hanya menjual mainan anak-anak. Ada beberapa kembang api yang juga dijual oleh pemilik toko.
“Ada dugaan api membesar karena ada beberapa barang di dalam toko yang mudah terbakar seperti plastik dan kembang api,” tuturnya.
Untuk memadakam toko mainan yang terbakar tersebut, ada dua unit mobil damkar yang dikerahkan. Masing-masing satu unit mobil damkar dari Driyorejo (Pemkab Gresik) dan mobil damkar dari Lakarsantri (Pemkot) Surabaya.