[ad_1]
Lamongan, Memo.co.id –
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Billfath yang terprogram PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) Fakultas Hukum memberikan bantuan sembako kepada masyarakat Desa Siman, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, pada Kamis (24/09). Bantuan sebanyak 30 paket sembako ini diserahkan secara Langsung ke warga.
Ali Fuad Hasyim,SH.,MH Dosen Pendamping PKKMB Fakultas Hukum Billfath menjelaskan, pemberian bantuan berupa paket sembako ini disalurkan dalam kegiatan bakti sosial yang menjadi program kerja PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru). Seperti kita Ketahui, pandemi Covid-19 memberi dampak terhadap perekonomian Masyarakat. Beberapa warga bahkan kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya.
“Kami berharap semoga kegiatan bakti sosial dapat bermanfaat bagi warga Desa Siman dan kegiatan perekonomian warga dapat segera kembali normal, sehingga masih tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup”, ujarnya.
Pria yang juga Alumnus S2 Ubhara surabaya juga mengharapkan bantuan ini diberikan dengan harapan membantu memperbaiki perekonomian dan meringankan beban warga. ” Penerima bantuan paket sembako dikhususkan untuk warga yang perekonomiannya menurun drastis akibat Covid-19, warga yang terpaksa tak dapat bekerja karena adanya Covid-19, warga yang perekonomiannya kurang mampu, hingga para lanjut usia yang tak lagi memiliki penghasilan,” terangnya
Ali Fuad Hasyim menambahkan plaksanaan baksos ini dilakukan dengan mengunjungi rumah ke rumah dengan didampingi oleh Kepala Desa dan Dosen-dosen Fakultas Hukum Billfath tak lupa tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. “Pemberian paket sembako dengan prosedur seperti ini dirasa cukup efektif karena tidak mengumpulkan warga di suatu tempat dan tidak memberikan kesempatan warga untuk berkumpul,” bebernya.
Sementara itu Anshori,SH.,MH Selaku Dekan Fakultas Hukum saat memberikan sambutan menyampaikan bahwa baksos ini bertujuan untuk mengasah sensitifitas sosial mahasiswa khususnya fakultas Hukum Bilfath. Dengan harapan kedepan mahasiswa tidak hanya cerdas secara intlektual tapi juga cerdas secara sosial. “Dalam rangka mengaplikasikan salah satu dari tridharma perguruan tinggi dalam bentuk mendedikasikan diri untuk pengabdian masyarakat,” ujarnya.