MEMO,Malang: Dalam era kewirausahaan muda, ada satu mahasiswa yang berani mengambil langkah besar tanpa pengalaman bisnis sebelumnya.
Prita Ayu Azzahra, mahasiswa Universitas Brawijaya, menerjuni dunia bisnis dengan penuh semangat melalui Akademi Kewirausahaan Mahasiswa Merdeka (AKMM) generasi kedua.
Simak kisah inspiratifnya dalam mengembangkan bisnis konveksi modern yang menyatukan tradisi dan gaya.
Akademi Kewirausahaan Mahasiswa Merdeka (AKMM) Universitas Brawijaya: Menyemai Jiwa Wirausaha
Sekarang, Akademi Kewirausahaan Mahasiswa Merdeka (AKMM) generasi kedua tengah diadakan dengan semangat yang tinggi. Kali ini, Universitas Brawijaya (UB) dipilih kembali sebagai penyelenggara acara ini.
Mahasiswa-mahasiswa dengan penuh semangat berpartisipasi dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dengan tujuan untuk menghasilkan para wirausahawan muda.
Prita Ayu Azzahra: Mahasiswa UB Berjuang Kembangkan Konveksi dengan Sentuhan Modern
Total 400 mahasiswa dari 48 perguruan tinggi telah mendaftar untuk mengambil bagian dalam AKMM ini, dan semuanya menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap kegiatan ini.
Salah satu mahasiswa yang ikut serta adalah Prita Ayu Azzahra, yang sedang menempuh studi di Universitas Merdeka. Partisipasinya dalam program ini didorong oleh keinginan untuk mengembangkan gagasan-gagasan bisnis bersama dengan dua teman timnya.
“Saya memang belum memulai bisnis, tetapi ide-ide sudah terlintas dalam pikiran saya. Oleh karena itu, program ini menjadi wadah untuk merancang prototipe bisnis,” kata Prita pada hari Jumat (1/9/2023).
Sebagai mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis, Prita mengungkapkan hasratnya untuk mengembangkan bisnis di sektor konveksi. Hasrat ini tumbuh dari ketertarikannya pada dunia fashion serta keahliannya dalam menjahit yang diperoleh saat menjalani pendidikan di jurusan tata busana pada masa SMK.
“Dalam rencana saya, saya ingin mengembangkan bisnis di bidang konveksi. Saya ingin menghadirkan unsur lingkungan dalam tema ini, serta bercita-cita membuka butik yang menggabungkan konsep batik, kebaya, dan juga busana batik modern yang sesuai untuk acara-acara formal maupun santai. Saya ingin menghindari kesan klasik,” paparnya.
Dengan berpartisipasi dalam AKMM 2023 selama enam bulan mendatang, Prita memiliki harapan untuk berhasil mengembangkan usahanya.
“Saya berharap dalam waktu enam bulan ini, usaha saya dapat berkembang dan meraih kesuksesan,” imbuhnya.
Membangun Masa Depan Bisnis Bersama AKMM: Kisah Inspiratif Prita Ayu Azzahra
Dalam perjalanannya melalui AKMM 2023, Prita Ayu Azzahra membuktikan bahwa semangat wirausaha muda tak terhenti oleh kurangnya pengalaman. Dengan visi mengembangkan bisnis konveksi yang modern dan berwawasan lingkungan, Prita dan timnya berhasil menciptakan gagasan yang menyegarkan dalam dunia fashion. Melalui perpaduan batik, kebaya, dan busana santai, ia berhasil membuktikan bahwa kesuksesan dapat diraih dengan kerja keras dan inovasi.
Namun, perjalanan ini bukan tanpa tantangan. Prita dan timnya menghadapi berbagai kendala dalam menggabungkan unsur-unsur tradisional dengan tren modern. Meskipun begitu, mereka terus berusaha dan bekerja keras untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan tuntutan pasar saat ini.
Kisah inspiratif Prita Ayu Azzahra menjadi bukti nyata bahwa melalui kesempatan seperti AKMM, mahasiswa memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam dunia bisnis. Dengan dedikasi dan semangat yang kuat, mereka dapat mengambil langkah pertama menuju kesuksesan dan memberikan kontribusi positif dalam perkembangan ekonomi dan industri Indonesia.