LRT Jabodebek secara resmi telah diakui sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas) Perkeretaapian, sesuai dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Nomor KP-DJKA 5 Tahun 2024 yang diterbitkan pada tanggal 8 Januari 2024.
Penetapan ini merupakan hasil dari proses yang telah dipersiapkan sejak bulan Oktober tahun sebelumnya, melibatkan pemeriksaan dokumen, pembahasan, hingga verifikasi lapangan oleh berbagai pihak terkait, termasuk Direktorat Keselamatan Perkeretaapian dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Pengakuan LRT Jabodebek sebagai Obvitnas disambut positif oleh Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono. Dalam keterangannya, Mahendro menyampaikan bahwa LRT Jabodebek, sebagai moda transportasi perkeretaapian berbasis teknologi modern, memiliki peran strategis dan dampak signifikan bagi lebih dari 4,5 juta pengguna sejak operasional resmi dimulai.
“Dengan teknologi modernnya, LRT Jabodebek bukan hanya memberikan pelayanan transportasi yang efisien, tetapi juga memiliki kontribusi yang besar dalam berbagai aspek, seperti ekonomi, sosial, dan budaya,” ujar Mahendro pada Senin (29/1/2024).
Peran Modern LRT Jabodebek dalam Kontribusi Ekonomi dan Kemanusiaan
Tak hanya itu, kehadiran LRT Jabodebek juga dianggap sebagai aset penting bagi negara, sehingga diperlukan kepastian keamanan dalam menjalankan perannya sebagai sistem transportasi modern di Indonesia. Dengan ditetapkannya sebagai Obvitnas, langkah-langkah pengamanan akan dilaksanakan berdasarkan prinsip pengamanan internal serta ketentuan yang berlaku dalam peraturan perundang-undangan di bidang perkeretaapian, sesuai dengan pedoman pengamanan objek vital nasional.
Mahendro menegaskan bahwa pengamanan terhadap stasiun, bangunan kantor dan depo, jalur, serta fasilitas operasi lainnya menjadi esensial agar LRT Jabodebek dapat beroperasi secara optimal. Penetapan ini dianggap penting untuk melindungi aset bangsa dan negara.
Selanjutnya, Mahendro mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keberlangsungan LRT Jabodebek dengan tidak melakukan vandalisme serta melaporkan potensi gangguan keamanan di sekitar area operasional secara proaktif.
Masyarakat Berperan Aktif: Keamanan dan Keberlanjutan LRT Jabodebek sebagai Prioritas Objek Vital Nasional
Dengan ditetapkannya LRT Jabodebek sebagai Objek Vital Nasional, langkah-langkah pengamanan internal dan kepatuhan pada peraturan perundang-undangan di bidang perkeretaapian semakin diperkuat. Mahendro Trang Bawono, Manager Public Relations LRT Jabodebek, mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keberlangsungan operasional LRT Jabodebek.
Dengan tidak melakukan vandalisme dan melaporkan potensi gangguan keamanan, masyarakat dapat berkontribusi positif untuk melindungi aset bangsa dan negara.